Pemberian insentif atau jasa bagi pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara, nyaris tak pernah tepat waktu alias sering tersendat-sendat.
Kondisi itu dikeluhan kalangan Ketua RT/RW, apalagi pada saat pengambilan dana insentif, aparat kelurahan hampir tidak pernah menjelasakan untuk periodik bulannya. Hanya diminta tandatangan dan membubuhkan cap stempel RT/RW, tanpa ada keterangan pemberian insentif untuk bulan apa.
Insentif RT/RW yang disebutkan untuk Januari dan Februari 2017 malah baru diberikan pada akhir Maret kemarin. Termasuk untuk insentif Maret dan April ini, meski sekarang sudah memasuki pertengahan Mei namun disebutkan aparat pihak kelurahan Kebalen, belum digelontorkan dari pihak Kabupaten Bekasi.
Menurut Ketua RW 025, Sukoco, selama ini pemberian insentif bagi Ketua RT/RW dari Kelurahan Kebalen, tidak jelas alias tidak menentu. “Kadang dibagikan dan kadang malah sampai berbulan-bulan tidak ada. Pokoknya, nggak jelas,” tandas Sukoco.
Hal senada juga diungkapkan Berlin, Ketua RT 08 di lingkungan RW 025 Kelurahan Kebalen. Ia mengeluhkan penerimaan insentif tersebut yang tidak secara periodik setiap bulan diterima dari aparat kelurahan. “Kadang sampai berbulan, tak ada pemberian intensip dari Kelurahan Kebalen,” papar dia.
Kejanggalan lain disebutkan Berlin bahwa aparat pemberi insentif dari Kelurahan Kebalen, nyaris tak pernah secara terbuka menjelaskan untuk bulan apa insentif diberikan kepada RT/RW dengan bukti pengisian formulir saat tandatangan dan stempel.
Rizal menegaskan kalau pihaknya sekadar membagi-bagi turunnya dana insentif bagi RT/RW, khusus di Kelurahan Kebalen, Babelan, Bekasi Utara. Namun begitu, tak bersedia menjelaskan, kenapa jika dilakukan pemberian insentif, tanpa dijelaskan untuk bulan dan tahun berapa?
Bupati Bekasi Hj. Neneng Hasana Yasin yang berusaha dikonfirmasi POSBERITAKOTA, masih sulit dihubungi. Padahal, keberhasilan seorang pimpinan daerah (Bupati-red), ikut ditentukan oleh tertib administrasi para aparatur bawahannya. Mulai di tingkat kabupaten sampai ke kelurahan.
Pada saat kampanye Pemilukada Kabupaten Bekasi 2017 beberapa waktu lalu, Hj. Neneng Hasana Yasin yang akhirnya muncul sebagai pemenang, mengungkapkan bahwa peranan RT/RW sangat signifikan, terutama dalam kaitan ikut mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayahnya. ■ Red/Goes