BAKU AZERBEIJAN (POSBERITAKOTA) □ Cabang Angkat Besi menjadi penyumbang medali emas pertama pada Islamic Solidarity Games IV di Baku Azerbaijan Sabtu (13/5) kemarin.
Pada hari pertama usai acara pembukaan Islamic Solidarity Games (ISG) IV di Baku Azerbaijan, tim Indonesia langsung menggebrak dengan mempersembahkan 2 medali emas dan 1 medali perak di kelas 56 kilogram putra dan kelas 48 kligoram putri melalui Sri Wahyuni.
Lifter Wijoyo Surahmat itu membuat total angkatan 261 kilogram . Di Jenis angkatan Snatch 116 kilogram dan Clean And Jerk 145 kilogram. Sedangkan Lifter M Furqon yang meraih medali perak membuat total angkatan 256 kilogram dengan rincian 115 kilogram jenis angkatan Snatch dan Clean And Jerk 141 kilogram Perunggu di kelas ini diraih lifter Tunisia Amine 254 kilogram.
Dikatakan lifter Wijoyo Surahmat bahwa dirinya mengaku puas dengan medali emas yang diraihnya di ISG IV tahun 2017.
“Ini kado buat saya yang merayakan hari jadi pada tanggal 11 Mei dan juga sekaligus buat anak saya yang genap berusia delapan bulan,” ujar Surahmat.
Pria kelahiran Blora (Jawa Tengah) menambahkan pencapaian di Islamic Solidarity ini merupakan sasaran antara karena target sesungguhnya yang dicanangkan PB PABBSI adalah di Sea Games dan Asian Games.
Sedangkan lifter putri Sri Wahyuni peraih medali Perak Olimpiade Rio 2016, juga sukses mempertahankan medali emas di Islamic Solidarity Games di kelas 48 kilogram. Ia membuat total angkatan 186 kilogram, 106 kilogram Snatch dan 80 kilogram Clean And Jerk.
Medali perak diraih Saziye Erdogan dan untuk perunggu disabet Somze Karakol. Kedua lifter tersebut berasal dari Turki.
Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono, sangat mengapresiasi keberhasilan lifter Wijoyo Surahmat dan M Furqon serta lifter putri Sri Wahyuni yang telah menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia.
“Ini membuktikan training centre yang dipusatikan di Jawa Barat mengalami peningkatan,” tegas Joko Pramono.
Menurutnya keikutsertaan Lifter di Islamic Solidarity Games IV ini adalah sasaran antara, karena target sesungguhnya di Sea Games Kuala Lumpur. “Di ISG ini target PABBSI minimal 3 emas,” terangnya.
Joko Pramono juga mengemukakan bahwa target PB PABSSI di Islamic Solidarity Games IV ini minimal 3 medali emas. “Paling tidak 3 emas bisa diraih lifter kita di Islamic kali ini,” ungkap Joko lagi.
Dengan Torehan 2 emas dan 1 Perak dari Cabang Angkat Besi, Indonesia berdasarkan daftar peringkat perolehan medali berada di peringkat teratas. Posisi kedua Iran dan Turki. ■ Red/Gardo