JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Situasi di sejumlah mall-mall di Ibukota Jakarta, justru dipadati pengunjung yang memanfaatkan liburan Lebaran. Pada Kamis (29/6) sejak pukul 10.00 hingga 21.00 WIB, Mall Basura (Basuki Rahmat), Jakarta Timur, nampak ramai.
Apalagi di lantai dasar mall yang belum genap satu tahun dioperasionalkan tersebut, menampilkan hiburan musik (band). Sejumlah lagu Barat dan Top 40 Indonesia, dilantunkan satu-persatu.
“Pengujung di sini bisa pesan lagu segala. Tanpa bayar atau memberi saweran. Pokoknya, asyik banget deh!” Begitu kata A. Rizky, pengunjung, saat ditemui POSBERITAKOTA, Kamis (29/6) malam.
Padahal pria warga Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur tersebut, datang ke Mall Basura hanya untuk makan bersama keluarga. “Kalau buat belanja pakaian, rasanya nggak bakal sanggup beli. Barang-barang di sini, branded, harganya mahal sekali,” kata Rizky lagi.
Memang benar kalau rata-rata pengunjung yang datang ke Mall Basura, karena ingin menikmati pusat kuliner atau jual makanan dan minuman. Sedikit yang berbelanja pakaian atau alat-alat kebutuhan keluarga lain.
“Kalau minuman dan makanan harga-harganya masih lumayan terjangkau. Untuk satu forsi lontong sayu Medan, dipatok harga tidak lebih dari Rp. 30 ribu. Satu forsi cakwe cuma Rp. 12 ribu,” Indri, warga Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Berbeda dengan harga pakaian. Baik untuk orangtua, remaja maupun anak-anak, harganya kisaran di atas Rp. 100 ribu. Untuk celana levis saja dipatok harga Rp. 200 ribu, padahal dijual eceran dalam Mall Basura.
“Harganya bisa dua kali lipat dengan harga di Pasar Tanah Abang. Beberapa contoh kerudung wanita, dijual antara Rp. 35 ribu sampai Rp. 50 ribu. Padahal, jika beli di Pasar Tanah Abang, cuma Rp.15 ribu atau Rp. 25 ribu,” papar Indri lagi. ■ Red/Aldi