JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pengoperasian layanan kereta api listrik (KRL) untuk lintasan (relasi) Jakarta-Cikarang yang seharusnya dilakukan Minggu (17/9) ditunda lantaran kesiapannya belum mencapai 100 persen.
Ada beberapa hal yang signifikan sehingga harus ditunda pengoperasionalannya. Bahkan meskipun sudah ada ujicoba dan peninjauan, namun untuk Stasiun Bekasi Timur, Tambun, Cibitung dan Cikarang dinilai dua diantaranya belum siap.
Joice Hutajulu, Kepala Humas Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengatakan pembatalan atau penundaan pengoperasiannya diakibatkan Stasiun Tambun dan Cikarang belum siap pakai.
“Pertimbangannya, tentu memikirkan aspek keselamatan bagi masyarakat. Karena itu, tak bisa dipaksakan,” jelas Joice kepada awak media, kemarin di Jakarta.
Hal senada juga dibenarkan oleh Eva Chairunissa selaku VP Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). “Belum ada tanggal yang pasti, kapan mulai untuk peluncurannya,” katanya.
Sebab, dipaparkan Eva lebih lanjut, PT KCJ harus menyediakan sekitar 33 perjalanan. “Untuk itu soal waktunya masih dalam pembahasan. Sebab, begitu dioperasikan sama dengan KRL lain, harus tersedia hingga malam hari,” ucap dia. ■ Red/Wan/Goes