JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan PT Xavier Teknologi Kapital (Agan) meresmikan program penggalangan dana untuk membantu para loper koran di berbagai daerah. Pemberdayaan bagi loper koran ini diharapkan dapat membantu mereka menjadi lebih mandiri.
Acara peresmian program galang dana ini dihadiri oleh Kepala Divisi Layanan Muzaki, Rulli Kurniawan dan pimpinan Agan, di kantor BAZNAS di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9). Rulli mengatakan program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam membantu para loper koran untuk meningkatkan penghasilannya.
“Program ini berawal dari kegelisahan terhadap kemajuan teknologi, yang membuat penjualan koran menurun sangat drastis,” papar Rulli.
Berdasarkan berbagai sumber laju global pertumbuhan koran dalam lima tahun ke depan akan terus mengalami penurunan mencapai minus 8,3 persen. Sedangkan media berbasis internet terus mengalami peningkatan dengan tumbuh sampai 6 persen.
Perubahan tingkah laku masyarakat untuk meninggalkan media cetak dan beralih ke media online membuat loper koran yang biasanya menjajakan koran di pinggir jalan dan di warung mulai tersisihkan, daya jual loper terus mengalami penurunan, membuat mereka harus beralih profesi untuk mempertahankan kehidupan.
“Untuk itu BAZNAS dan Agan berupaya memberikan pemberdayaan bagi para loper koran untuk dapat lebih produktif dan memiliki penghasilan tambahan melalui pendampingan usaha,” katanya.
Pada program ini, sejumlah loper koran dibekali HP yang bisa digunakan untuk berjualan pulsa, token listrik, pembayaran air bersih dan aneka transaksi elektronik.
Co-founder PT Xavier Teknologi Kapital, Rendy Diego Soeadarjo menambahkan Agan dan BAZNAS berinisiatif membantu para loper koran mengikuti perkembangan teknologi. Para loper koran masing-masing akan kami berikan satu unit handphone android, satu unit bluetooth printer, pelatihan, aplikasi PPOB (Payment Point online Banking) dan modal kerja berupa uang di saldo aplikasi.
“Untuk itu mari kita membantu para loper koran agar mendapatkan pendampingan usaha dengan cara berdonasi melalui dompet pemberdayaan loper BAZNAS,” ajaknya.
Imam Hanafi, salah satu penerima manfaat mengaku dirinya cukup terbantu sejak mendapat bantuan pada bulan lalu. “Sambil jualan koran, kami juga menawarkan pulsa, token dan lainnya. Tiap minggu saya dapat tambahan sekitar Rp 1 juta dari sambilan ini,” ujar peloper dari Cirebon, Jawa Barat, yang akrap dipanggil Pak Kembar. □ RED/JOKO
