JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam rangka antisipasi pohon tumbang di musim penghujan, Dinas Kehutanan DKI Jakarta diminta anggota DPRD menggalakkan pemangkasan pohon pelindung. Pohon yang batangnya agar ditebang habis, sedangkan yang daunnya terlalu rimbun ditoping saja.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Syarifuddin pada rapat Badan Anggaran (Banggar) di gedung Dewan Jakarta, Rabu (27/11). Ia mengatakan bahwa keamanan dan keselamatan warga merupakan hal utama yang harus dijaga. “Jangan sampai terulang kasus pohon tumbang menimpa warga,” tandasnya sambil mengingatkan agar Dinas Kehutanan melakukan pendataan pohon dengan seksama.
Menurutnya banyak informasi dari masyarakat yang mengeluhkan banyaknya pohon pelindung rawan ambruk namun tak tersentuh oleh petugas. “Ribuan pohon di lima wilayah Ibukota rawan ambruk karena daun terlalu rimbun maupun batangnya sudah keropos. Sebagian besar merupakan jenis pohon akasia yang mana dahannya memang getas dan mudah sempal,” paparnya.
Dia menyesalkan insiden beberapa hari lalu, dampak hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan pohon ambruk menimpa bangunan maupun kendaraan milik warga.
Menanggapi hal tersebut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Susi Marsitawati, mengatakan kalau saat ini pihaknya telah melakukan pemangkasan terhadap 50 ribu pohon di lima wilayah kota. “Tiap wilayah rata-rata 10 ribu pohon,” ujar Dewi sambil menambahkan memasuki musim penghujan pihaknya makin intensif menebang ataupun memangkas pohon.
Pada kesempatan ini, Dewi juga mengimbau masyarakat yang melihat adanya pohon rawan ambruk segera memberitahukan ke kantornya maupun kelurahan terdekat. “Setiap informasi pasti akan ditindalanjuti,” kata Dewi yang mana setiap hari mengerahkan petugas ke lapangan. ■ RED/JOKO
