JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Fasilitas pengolahan sampah modern, Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, segera dibangun. Peletakan batu pertama atau ground breaking akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada tanggal 20 Desember ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, membenarkan hal itu. “Iya benar. Insya Allah 20 Desember Pak Anies Baswedan melakukan ground breaking ITF Sunter,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Selasa (11/12).
Menurut Isnawa, Gubernur DKI memang mendorong PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang memberikan tugas membangun ITF Sunter untuk mempercepat pembangunan sebelum tahun 2019.
Pembangunan bekerja sama dengan Fortum, perusahaan dari Finlandia. “ITF Sunter akan jadi proyek percontohan di berbagai daerah di Indonesia dan menjadi Program unggulan pemerintah pusat, ” ujar Isnawa.
Sebenarnya pembangunan ITF Sunter sudah digagas sejak saat Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke ini. Menurut Isnawa, fasilitas tersebut akan mengolah 2,200 ton sampah per hari. Selain itu, dari pengolahan sampah tersebut dapat menghasilkan 35 megawatt.
ITF Sunter akan dibangun PT Jakarta Propertindo bekerja sama dengan perusahaan publik yang bermarkas di Finlandia, Fortum Power dan Heat Oy. Kerja sama melalui pembuatan, pengoperasian, dan transfer (BOT) selama 25 tahun. Pembangunan ITF Sunter diprediksi harga per jam hingga tiga tahun.
Isnawa menambahkan bahwa sampah yang dihasilkan di Jakarta mencapai 7,100 ton per hari. Sampah yang dihasilkan di Jakarta saat ini dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. “Kalau sudah ada ITF, maka tinggal sekitar 5 ribuan ton sampah,” tambahnya. ■ RED/JOKO