JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi pasien korban tsunami Selat Sunda yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat. Di sini terdapat 49 pasien korban bencana alam yang terdiri dari karyawan rumah sakit setempat dan masyarakat umum.
Anies meminta kepada petugas RSUD Tarakan untuk memberikan pelayan terbaik kepada mereka. “Tolong dilayani dengan baik. Jangan sampai ada yang telat perawatan atau minum obat,” ujarnya di RSUD Tarakan, Jl Kiai Caringin, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (25/12). Ia juga meminta kepada para pasien agar tetap bersabar dan berdoa dalam menjalani proses penyembuhan.
Anies datang ke rumah sakit tersebut secara tiba-tiba untuk mengetahui kondisi riil perawatan para korban tsunami. Ia merasa puas melihat para pasien mendapatkan perawatan dengan baik.
“Saya memberikan apresiasi kepada para petugas RSUD di sini karena telah memberikan perawatan terbaik. Mari kita doakan agar para pasien cepat sembuh dan dapat beraktivitas normal kembali,” kata Anies.
M Burhan, salah satu petugas rumah sakit, menyatakan jumlah pasien korban tsunami yang dirawat di sini tercatat 40 orang. Mereka merupakan karyawan rumah sakit ini dan sebagian lagi pengurus koperasi yang kebetulan pada hari itu ada kegiatan di kawasan Pantai Carita.
“Ada jug beberapa pasien dari masyarakat umum,” ujarnya sambil menambahkan para pasien korban tsunami umumnya mengalami luka patah tulang, kulit robek dan trauma. ■ RED/JOKO