JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemprov DKI Jakarta dinilai baik dalam pengelolaan pariwisata sehingga mendatangkan pemasukan kas daerah yang jumlahnya sangat besar. Untuk itulah rombongan DPRD Provinsi Sumatera berkunjung ke gedung DPRD DKI untuk menimba ilmu tentang hal tersebut.
Rombongan sebanyak 15 wakil rakyat Sumsel tersebut dipimpin Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Fahlevi Maizano. “Kunjungan kerja kami ke sini untuk mengetahui lebih jauh soal pengelolaan pariwisata di Ibukot was Negara. Karena katanya, pengelolaan sangat profesional sehingga Jakarta menjadi destisasi wisata, baik lokal maupun mancanegara,” ujar Fahlevi di Gedung DPRD DKI Jakarta kawasan Kebonsirih, Jakpus, Kamis (3/1).
Kedatangan Fahlevi dan kawan-kawan disambut sejumlah anggota DPRD DKI.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin mengatakan, saat ini Pemprov DKI tengah merevitalisasi empat objek wisata.
“Keempat objek tersebut adalah Kota Tua, Setu Babakan, Pelabuhan Kapal Cruise di Muara Angke dan Pasar Ikan Muara Angke,” ujar Syarifuddin.
Tindakan revitalisasi dilakukan demi menciptakan daya tarik wisata di masing-masing objek. Contohnya, untuk revitalisasi kawasan Kota Tua adalah melestarikan seluruh bangunan bersejarah yang ada di kawasan tersebut.
“Selain itu, pemerintah juga mendorong tumbuhnya pasar kreatif seni, menggelar hiburan tradisional, pameran dan bazar kuliner maupun aneka produk untuk meningkatkan daya tarik wisata,” ujar Syarifuddin sambil menambahkan untuk revitalisasi Setu Babakan dengan memperbanyak penampilan dan seni budaya Betawi.
Syarifuddin menambahkan selama ini kelompok legislatif selalu mendorong eksekutif untuk meningkatkan pengelolaan wisata Jakarta. “Kita selalu dorong kemajuan sektor pariwisata. Tahun 2018 lalu, pajak yang dihasilkan dari sektor pariwisata sekitar Rp 4,8 triliun. Untuk tahun ini ditargetkan lebih meningkat lagi perolehan pajak wisata,” jelasnya. ■ RED/JOKO