JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sebanyak 22 gedung sekolah di Ibukota akan dipasang fasilitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Proyek ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta mewujudkan bangunan ramah lingkungan atau green building dengan memanfaatkan teknologi terbarukan.
Adapun SKPD yang mendapat tugas proyek tersebut adalah Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) DKI Jakarta. Pengadaan PLTS alan dipasang di gedung sekolah yang sudah selesai direhab total atau dibangun baru.
“Betul, diprioritaskan di gedung baru karena bangunannya memenuhi syarat untuk dipasang PLTS,” ujar Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan DPE DKI Jakarta, Edward Napitupulu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (22/1).
Ditambahkan untuk produksi listrik dari PLTS tersebut, nantinya akan menjadi sumber energi untuk keperluan sekolah masing-masing. “Panel PLTS itu akan dipasang di bagian atap bangunan sekolah,” tambahnya.
Edward membenarkan pada tahun anggaran 2019 pihaknya mengalokasikan dana Rp 14 miliar untuk pengadaan PLTS pada 22 gedung sekolah. “Pada tahap awal ini, kami akan memasang pada 22 gedung sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Ibukota, termasuk dua unit PLTS untuk wilayah Kab. Kep. Seribu,” kata Edward sambil menambahkan ke depan pihaknya akan menganggarkan proyek serupa untuk sejumlah sekolah lainnya.
Edward menjelaskan bahwa untuk merealisasikan pemasangan PLTS, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Sebab, PLTS itu akan diprioritaskan untuk sekolah yang sudah selesai direnovasi total.
“Kami menargetkan April sudah lelang agar di bulan Juni pengerjaan bisa dimulai. Total anggaran pengadaan PLTS itu senilai Rp 14 miliar. Kita akan terus gencarkan pemanfaatan energi baru terbarukan sekaligus mendukung green building dan mengurangi emisi,” tandasnya. ■ RED/JOKO