JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Demi mencapai target peningkatan jumlah kelulusan di Universitas Al Azhar Kairo, Universitas Islam As Syafiiyah (UIA) telah menandatangani MOA bersama Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, bertempat di Kampus Satu UIA Jatiwaringin, Jakarta Timur, Rabu (10/4). Langkah itu diambil setelah pada waktu sebelumnya diadakan pertemuan sekaligus dibuat penandatangan MOU.
Menurut Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As Syafiiyah (Yapta) Prof DR H Dailami Firdaus SH LLM MBA yang juga Senator DKI Jakarta, pihaknya merasa bangga karena menerima kehormatan dari universitas bergengsi dan telah banyak melahirkan nama-nama besar seperti Dr Quraish Shihab dan Ustadz Abdul Somad.
Dengan ditandatanganinya kerjasama oleh M Reza Hafiz selaku Ketua Dewan Pembina Yapta, SE mewakili UIA dan Willy Octaviano MA selaku Wakil Sekjen dan pihak OIAA, maka bagi mahasiswa yang akan belajar ke Universitas Al Azhar, di Dar al-Imarat li al Aytam, yang terdapat di kampus 2 UIA tersedia Kelas Persiapan Bahasa untuk bisa masuk dan belajar di Universitas Al Azhar. Hal tersebut juga akan mempengaruhi tingkat kelulusan belajar mahasiswa di Universitas Al Azhar Kairo yang sangat terkenal tersebut.
Dalam sambutannya baik M Reza Hafiz selaku Ketua Dewan Pembina maupun Prof Dr H Dailami Firdaus selaku Ketua Yayasan YAPTA, sama-sama menyampaikan bahwa langkah penandatanganan MOA merupakan kehormatan dan tidak mudah begitu saja dilakukan.
“Insya Allah, baik persiapan gedung, sarana dan prasarana, bakal kami lakukan dengan sebaik mungkin,” tutur Prof Dailami Firdaus yang kini kembali maju jadi Caleg DPD RI DKI Jakarta tersebut.
Sementara itu Willy Octaviano berharap dengan telah ditandatangani kerjasama tersebut, maka kedepan UIA akan menjadi rujukan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mau belajar ke Universitsd Al Azhar Kairo. Karena pengesahaan dan sertifikasi keahlian berbahasa ini langsung diendorse dan diakreditasi langsung dari Kairo.
“Bahkan dari universitas Al Azhar Kairo pun akan berkunjung sewaktu-waktu untuk melihat langsung pembelajaran bahasa ini,” tambah Willy Octaviano.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan acara pelantikan kepada HM Zajjy AS SH sebagai Direktur Monitoring Evakuasi dan Dr Abdul Haris Semendawai SH LLM sebagai Direktur Lembaga Kajian Perlindungan Saksi dan Korban (LKPSK) yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisioner LPSK. ■ RED/GOES
