JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka sayembara desain seragam lapangan bagi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sayembara melibatkan 200 siswa-siswi Kelas XI dan XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Tata Busana se-DKI Jakarta sebagai peserta dengan pendampingan dari Asosiasi Fashion Indonesia atau Indonesia Fashion Chambers.
“Alhamdulillah saya bersyukur bahwa hari ini pelaksanaan lomba desain seragam lapangan untuk Satpol PP akan dimulai. Buat adik-adik semuanya, jadikan ini kesempatan untuk menuangkan ide-ide kreatif. Bukan untuk dipasang di kamar, bukan untuk diujikan di kelas, tetapi untuk dipakai oleh ribuan petugas kita,” kata Anies.
Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI mengajak agar semua siswa SMK membayangkan nanti rancangan yang menang nanti akan dipakai di Jakarta. “Bayangkan, Anda bakal menjadi bagian dari sejarah untuk membuat seragam bagi Satpol PP di DKI Jakarta,” ujar Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
Anies menyampaikan sayembara ini merupakan bentuk penghormatan atas ilmu pengetahuan yang telah dipelajari oleh para peserta. Gubernur menegaskan cara menghargai ilmu pengetahuan adalah dengan mengundang ahli di bidang tata busana agar turut serta melakukan perubahan di ibukota, melalui seragam yang akan digunakan petugas Satpol PP di Jakarta. Hal itu disampaikan di hadapan ratusan siswa peserta lomba.
“Jadi kami ingin nanti adik-adik semua datang dengan terobosan-terobosan. Izinkan ide-ide baru itu muncul. Izinkan hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan, Anda munculkan. Kreativitas itu infiniti, tidak ada batasnya. Jadi saya harap adik-adik semua bebaskan ini di dalam anda berkreasi. Pikirkan yang tidak terpikirkan. Rancang yang tidak terbayangkan. Bebaskan imajinasi itu untuk muncul. Dan anda semua kalau ingin punya imajinasi, bayangkan saja rujukan-rujukan yang ada di mana-mana itu anda lihat,” ujar Anies lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru pembimbing dari SMK Program Keahlian Tata Busana se-DKI Jakarta. Pendampingan guru kepada para peserta diharapkan mampu mendorong proses berkreasi dan pengembangan tradisi di Ibukota.
“Jadi saya berharap adik-adik semua, nantinya ketika rancangan-rancangan ini dilombakan, pada akhinya kita akan melihat sebuah rancangan yang bisa diterapkan. Sebuah rancangan yang sesuai dengan misi yang diemban oleh Satpol PP,” tuturnya.
Sedangkan rancangan tersebut, menurut Anies, bisa membuat hubungan antara kami di pemerintahan dengan masyarakat menjadi lebih baik dan tentu teman-teman Satpol PP bisa menjalankan tugas juga dengan baik. Secara fungsional dan estetika, terpenuhi,” harap Anies.
Perlu diketahui, Sayembara Desain ini diharapkan dapat mewujudkan nuansa humanis, berintegritas, dan profesional di kalangan Satpol PP DKI Jakarta. Sayembara Desain Seragam Lapangan Petugas Satpol PP ini bersifat terbatas untuk 200 siswa-siswi Kelas XI dan XII SMK Program Keahlian Tata Busana se-DKI Jakarta. Tiga desain terbaik masing-masing akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp 5 juta, 5 voucher masuk Dufan, dan piagam penghargaan. ■ RED/JOKO/G