BEKASI (POSBERITAKOTA) – Begitu Pemerintah cq Kementerian Agama memimpin sidang isbat dan memastikan 1 Ramadhan 1440 H jatuh pada Senin (6/5), warga masyarakat pun berduyun-duyun mendatangi mesjid dan mushola di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Tua muda dari kalangan bapak-bapak, ibu-ibu sampai anak-anak pun, melangkah gontai untuk menuju tempat ibadah demi melakukan sholat Taraweh bersama. Sebab, menjalani sholat tersebut, juga sebagai persyaratan agar esok harinya berpuasa dengan afdol.
Warga Perumahaan Villa Gading Harapan (VGH) khusunya di wilayah RW 25 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Bekasi – jelang memasuki sholat Isya justru sudah mendatangi Mesjid Al-Ikhlas yang berdiri megah. Meski proses finishing pembangunannya masih terus berlangsung.
“Alhamdulillah, kita semua umat Islam, kembali bertemu dengan Ramadhan. Bulan baik penuh rahmat dan ampunan. Menjalani sholat Taraweh biar ibadah puasanya semakin afdol,” tutur Wahyu, warga RT 06 di lingkungan RW 25 Perumahan VGH Gerbang Timur itu kepada POSBERITAKOTA, Minggu (5/5) malam.
Hal senada juga dikatakan Djilin Wahyudi. Ia menyempatkan untuk sholat taraweh bersama di Mesjid Al-Ikhlas. Tahun demi tahun dan baru di 2019 ini, merasakan ada sesuatu yang berbeda, karena bisa melaksanakan sholat taraweh di mesjid yang kondisinya sudah lebih rapi dari sebelumnya.
Ustadz Wanito selaku imam sholat Taraweh pertama di Mesjid Al-Ikhlas RW 25 VGH, nampak dengan lancar memimpin mulai dengan mengawali sholat Isya dan sampai kemudian dilakukan sholat Taraweh bersama. Usai dari situ dan pada malam harinya dilanjutkan dengan Tadarusan.
Semoga pelaksanaan sholat Taraweh setiap malam di Mesjid Al-Ikhlas VGH RW 25, terus dipadati jemaah dari para warga. Pemandangan puluhan anak-anak pun, menambah semarak dari pelaksanaan sholat Taraweh.
Sementara itu kondisi tahap finishing Mesjid Al-Ikhlas RW 25 VGH Kebalen, Bekasi, terus dijalankan. Masih dalam proses pengecetan dan penambahan ornamen. Demi mendekati harapan sempurna terkait pembangunan mesjid, tentu butuh partisipasi masyarakat. Baik itu dari internal wilayah RW 25 maupun external dari luar. ■ RED/GOES