Untuk Kali Pertama Diadakan, BUPATI TEGAL Beri Penilaian Plus Karikatur Karya Suristo

SLAWI (POSBERITAKOTA) – Prestasi membanggakan berhasil diukir Suristo yang dikenal sebagai pelukis. Ia tampil sebagai pemenang pertama dalam Lomba Karikatur Wajah Bupati dan Wakil Bupati Tegal yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-418 Kabupaten Tegal.

Pria kelahiran Desa Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal satu ini, didapuk sebagai peraih penghargaan tersebut, setelah menyisihkan sembilan peserta lainnya. Karena itu, Suristo malah mendapat apresiasi langsung dari Bupati Tegal, Hj Umi Azizah.

Bupati Tegal Hj Umi Azizah melalui bidang kehumasan dan protokoler, memberikan penilaian bahwa karya Suristo memiliki aspek kemiripan paling kuat. Kendati tokoh yang digambar wajahnya sudah berubah bentuk.

“Lomba karikatur merupakan hal yang baru di lingkungan Pemkab Tegal. Ini sengaja kita hadirkan dalam rangkaian Hari Jadi ke-418 Kabupaten Tegal. Tentu saja dengan tujuan demi memotivasi para kartunis dan juga kalangan seniman lukis, ” ungkapnya.

Suristo ditetapkan sebagai pemenang pertama. Sedangkan Agus yang merupakan warga asal Balapulang hanya mampu menduduki peringkat kedua. Untuk pemenang ketiga justru diberikan kepada Prihantoko, warga Sapphire Residence, Slawi.

“Bagi yang belum bisa menang di tahun ini, coba lagi ikut lomba pada tahun depan. Jangan berkecil hati, agar terus berkreasi serta berkarya,” pinta Bupati Tegal, Kamis (16/5).

Sementata itu Kepala Seksi Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal, Anita P Minangsari, mengatakan bahwa peserta Lomba Karikatur tersebut wajib menggunakan latar belakang destinasi wisata di Kabupaten Tegal dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pada para pemenang juga mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2 juta (juara I). Sedang juara II senilai Rp 1,5 juta dan juara III mendapat Rp 1 juta. Untuk penyerahkan hadiah bakal diserahkan pada saat malam tasyakuran HUT ke-418 Kabupaten Tegal, bertempat di Pendopo Amangkurat. ■ RED/CAHYO NG/GOES

Related posts

Kutuk Keras, SETARA INSTITUTE Sikapi Aparat Tembak Aparat & Negara Sudah Seharusnya Tegas Menegakkan Supremasi Hukum

Selama 30 Tahun Eksis di Masyarakat, KETUM EDDIE KARSITO Sebut Yayasan Humaniora Butuh Kritik & Bikin Sayembara Menulis

Sekjen KITA, CAMELIA LUBIS : Pelantikan Pengurus KITA 2025 – 2030 Jadi Tonggak Awal Menuju Indonesia Emas