JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Mumpung jabatan Wagub DKI Jakarta hingga kini masih kosong, sebagian warga Betawi mengusulkan agar sosok bakal pendamping Gubernur Anies Baswedan merupakan putra daerah asli. Pasalnya, selama ini warga etnis Betawi belum pernah sekalipun diberi kesempatan untuk memimpin Ibukota Negara.
Jamaludin, pendiri Paguyuban Rawa Bambon mengatakan banyak warga Betawi yang melontarkan isu putra daerah melalui paguyuban yang dipimpinnya. “Anggota Paguyuban Rawa Bambon yang merupakan wadah kegiatan warga Betawi mengusulkan agar jabatan DKI 2 yang sudah setahun lebih, diserahkan kepada putra daerah,” ujar Jamaludin pada acara ramah tamah dengan wartawan di lokasi pemancingan Waduk Rawa Bambon, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (15/9).
Pria yang akrab disapa Bang Jamal ini mengharapkan kedua partai pengusung yakni Gerindra dan PKS sudilah kiranya memberikan kesempatan kepada putra daerah. “Gerindra dan PKS agar legawa menyerahkan jabatan tersebut kepada etnis Betawi yang selama belum pernah menjadi kepala daerah di daerahnya sendiri,” kata anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dari partai Golkar.
Indonesia sudah 74 tahun merdeka, ditambahkan Bang Jamal lebih lanjut, tetapi belum ada putra daerah yang menjadi Gubernur ataupun Wagub DKI Jakarta.
Menurutnya, penunjukan terhadap putra daerah tersebut dirasa sangat perlu. “Jika Wagub dipercayakan kepada orang Betawi, maka perhatiannya terhadap masalah Jakarta akan lebih membumi,” ujar Bang Jamal. Sebagai putra daerah yang menjadi pemimpin di daerah sendiri akan lebih peka terhadap permasalahan Jakarta.
Bang Jamal menambahkan siapapun tokoh Betawi yang akan diusung dua partai tersebut, dirinya tidak mau ikut campur. “Siapapun orangnya, kami persilakan kepada partai pengusung,” tegasnya. Ia menilai sosok Agung Yulianto dan Achmad Syaiku yang dicalonkan sebagai Wagub merupakan tokoh yang baik tapi bukan orang Betawi.
Jakarta saat ini banyak punya tokoh Betawi berkelas dan mumpuni sehingga layak disandingkan dengan Anies. “Dalam hal ini saya tidak menyebut nama yang cocok untuk dimajukan, tapi saya yakin Gerindra dan PKS punya tokoh Betawi yang tidak malu-maluin dijadikan Wagub,” kata Bang Jamal pada acara ramah tamah yang dihadiri anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Dimas Aditya yang merupakan putra ketua DPR RI Bambang Susatyo (Bamsut).
Bang Jamal menegaskan bahwa orang Betawi merupakan suku yang paling toleran terhadap warga pendatang. “Hal itu terbukti dari hampir seluruh etnis yang ada di Indonesia tumplek-blek di Jakarta dan semua disambut baik oleh penduduk asli sehingga tercipta suasana Ibukota yang kondusif,” pungkasnya. ■ RED/JOKO S/G