BEKASI (POSBERITAKOTA) – Awas! Jangan sembarang berbicara tanpa ada manfaat. Sebab, dalam salah satu Sabda Nabi menyebutkan bicaralah yang baik atau diam. ‘Atas Kamu Semuanya, Tidak Berbicara Kecuali Hal-Hal yang Tidak Baik‘. Maka, hindarilah lisan dari zina.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Ahmad Rifa’i M.Pd.I dihadapan puluhan jamaah Masjid Jami Al-Ikhlas di lingkungan RW 25 Perumahaan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dalam acara ‘Ta’lim Ba’da Mahgrib Bersama’ yang menukil Kitab Risalatul Muawanah, Minggu (15/9) malam.
“Sebab, manusia ditentukan oleh Allah SWT, untuk melakukan hal yang buruk. Jangan ungkap lisan dari zina. Dan, tak satupun manusia yang bisa menghindari,” papar ustadz kelahiran Demak tersebut dalam acara ‘Ta’lim Ba’da Maghrib Bersama’ yang rutin diadakan kelembagaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Ikhlas.
Dijabarkan Ustadz Ahmad Rifa’i lebih lanjut bahwa setiap perkataan (lisan-red) yang tidak halal, maka haram hukumnya untuk mendengarkannya. “Maka, berbicaralah yang berkaitan dengan ayat-ayat Allah SWT,” tegasnya.
Perkataan atau lisan itu, menurut dia, harus benar-benar dijaga. Sebab, hal tersebut sangat berkaitan erat dengan urusan dunia dan akhirat. Berbeda jika untuk tujuan ‘Nahi Munkar’ yang memang harus ditegakkan. “Siapa pun Orangnya yang Tidak Berani Berkata Anda Fasiq Kepada Orang yang Benar-benar Fasiq, maka Adzab Allah Akan Turun Atasnya’.
Ditegaskan Ustadz Ahmad Rifa’i yang dikenal pula sebagai penulis buku tersebut, sebaiknya memang jangan berbicara tanpa faedah. “Kalau kita mendengar pun, jangan lantas malah senang. Ada opsi sebaiknya kita diam, karena diam itu adalah emas,” tuturnya.
Dalam acara ‘Ta’lim Ba’da Maghrib Bersama‘ tersebut, ikut hadir unsur pimpinan wilayah (Ketua RW 25-Sukoco), Ketua Pengurus (Ustadz Robert Herdein Hidayat) dari Yayasan Masjid Al-Ikhlas, Ketua DKM (Khoirul Anwar) dan jajaran pengurus serta puluhan jamaah dari warga di lingkungan RW 25 Perumahaan VGH Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Sementara itu Ketua DKM Masjid Jami Al-Ikhlas RW 25 VGH, Khoirul Anwar, mengatakan bahwa acara ‘Ta’lim Ba’da Maghrib Bersama’ yang menampilkan sejumlah ustadz tersebut, sudah merupakan agenda rutin dari kelembagaan DKM setiap akhir pekannya.
Usai acara yang mendapat apresiasi dari seluruh jamaah, kemudian dilanjutkan dengan kebersamaan untuk menikmati hidangan kecil ala kadarnya. ■ RED/AGUS SANTOSA