JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) DKI Jakarta melakukan penggalangan komitmen peningkatan mutu pelayanan kefarmasian. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk keamanan obat dan ketepatan penggunaan obat bagi semua
lapisan masyarakat.
Penggalangan tersebut dilakukan pada acara peringatan Hari Apoteker Sedunia yang bertempat di gedung Dinas Kesehatan DKI Jl Raya Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9). Pada kegiatan tersebut juga digelar talk show menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Dra. Engko Sosialine, Apt MBiomed, Dirjen Farmalkes, Dra. Ratna Irawati. Apt MKes, Direktur Was Narkotika. Psiko Prekursor, Dra. Khafifah Any, Apt, MARS, wakil kepala Dinas DKI Jakarta, dan R Dettie Yuliarti, Apt, MKes, Wakil Sekjen PP IAI. Adapun talk show dengan tema ‘Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian Dalam Menunjang Patient Safety dimoderatori oleh Indri dari IAI.
Pada kegiatan penggalangan komitmen tersebut para apoteker yang hadir pada acara membubuhkan tanda tangan pada papan yang telah disediakan panitia. Kegiatan ini
selain untuk memberikan edukasi obat kepada masyarakat juga dapat meningkatkan branding
profesi apoteker sehingga lebih dekat dengan masyarakat.
Engko menjelaskan sebagaimana yang telah ditetapkan pada tahun 2009 oleh Dewan International
Pharmaceutical Federation (FIP) di Istanbul, Turki, 25 September ditetapkan sebagai World Pharmacist Day (Hari Apoteker Dunia) tahunan. FIP mendorong apoteker untuk menyelenggarakan kegiatan yang mempromosikan dan mengadvokasi peran apoteker dalam meningkatkan kesehatan di seluruh dunia.
“Safe and Effective Medicine For All adalah tema Hari Apoteker Dunia tahun ini. Tema ini menekankan betapa pentingnya keamanan obat dan ketepatan penggunaan obat untuk masyarakat. Untuk menjamin masyarakat mendapatkan obat yang tepat dan aman diperlukan peran apoteker sebagai profesi ahli dalam bidang kefarmasian,” tambahnya.
Peringatan World Pharmacist Day tahun 2019 ini menjadi tonggak bagi apoteker di
lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk terus berkarya, menjaga integritas,
melakukan praktik kefarmasian secara profesional serta taat pada kode etik dengan landasan Peringatan Hari Apoteker Sedunia. ■ RED/JOKO S/GOES
