ACEH (POSBERITAKOTA) ■ Derita etnis Muslim Rohingya masih belum pupus. Bahkan masih banyak dari mereka yang hidup tanpa kepastian dengan tinggal berlama-lama di pengungsian. Tak ayal jika secara humanisme dan keberlangsungan kehidupan keberagamaannya sangat membutuhkan perhatian dari kita semua.
Sebanyak 94 pengungsi etnis Muslim Rohingya, belum lama ini ditemukan oleh nelayan Aceh Utara, pada 24 Juni 2020 lalu. Mereka terdiri dari 15 laki-laki, 49 perempuan serta 30-an anak-anak. Kondisinya terdampar sekitar 4 mill dari Pantai Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Beruntung saat ini berada dalam penangangan Kantor Imigrasi Punteut Kota Lhokseumawe.
Diam-diam, kondisi mereka mendapat perhatian dari tokoh muda asal Brebes, Jawa Tengah, Muhammad Munawir Lasiyono yang juga dikenal sebagai Ketua Yayasan Rumah Cinta Brebes. Rabu (8/7/2020) kemarin langsung berkunjung ke tempat pengungsian untuk memberikan bantuan langsung.
“Kehadiran kami di sini, langsung diterima oleh Ketua PMI Kota Lhokseumawe, Pak Juanidi Yahya dan didampingi relawan yakni Pak Rifki. Selain Sembako, kami juga memberikan bantuan berupa alat-alat tulis,” terang Munawir Lasiyono kepada POSBERITAKOTA, Kamis (9/7/2020).
Dalam kesempatan itu, nampak para pengungsi dari etnis Muslim Rohingya, juga mendapat bantuan dari PT Pertamina dan PT Perta Arun Gas. Selain itu di lokasi terlihat ada 2 mobil layanan ACT, air bersih, dapur posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menurut Munawar Lasiyono yang mengutip hadist menyebutkan bahwa : “Salah seorang di antara kamu sekalian, tidaklah sempurna imannya, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
Apalagi, tambah dia, karena eratnya kesatuan sesama kaum Muslim. Bahkan, Rasulullah bersabda : ”Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (HR Bukhari dan Muslim).
“Semoga saja bantuan tersebut, bisa meringankan saudara kita,” pungkas Munawir Lasiyono. ■ RED/AGUS SANTOSA