JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Awan mendung yang menggantung sejak pagi hari, sepertinya mengisyaratkan kepergian untuk selama-lamanya satu tokoh Betawi. Beliau adalah Dr H Saefullah M Pd yang tengah memangku jabatan birokrasi level atas sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Manusia boleh berkehendak apa saja soal garis atau jalan kehidupannya di masa depan, tapi Allah SWT pulalah yang menetapkan takdir kematian. Dan, pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 12.55 WIB, sosok pria Betawi berperangai rendah hati dan pekerja keras itu – kini telah meninggalkan kita semua. Innalilaihi wainnalilaihi rojiun.
Tanpa mengurangi rasa hormat jika menyebut mendiang H Saefullah merupakan atau menjadi ‘korban’ kegananan virus Corona (COVID-19). Justru kita semua perlu hormat dan ‘angkat topi’ karena beliau begitu all out di dalam membantu tugas-tugas Gubernur Anies Baswedan ditengah serius menangani atau mencegah pandemi COVID-19.
Satu dari sejumlah kalangan yang memiliki banyak kenangan dengan almarhum semasa hidupnya, yakni HR Khotibi Achyar S Ip atau yang dikenal dengan panggilan H Beceng (Betawi Cengkareng). Mengaku sama-sama anak Betawi. H Beceng lahir di Cengkareng, Jakarta Barat. Sedangkan Bang Ipul (panggilan akrab H Saefullah) asli kelahiran Cilincing, Jakarta Utara, 11 Pebruari 1964.
H Beceng mengaku kenal atau mengenal sosok H Saefullah, sejak masih jadi pejabat karir di Pemprov DKI Jakarta. Nama mendiang mulai santer dikenal komunitas atau warga Betawi, begitu di tahun 2008 -2014, menduduki jabatan sebagai Walikota Jakarta Pusat.
Lantas, menurut H Beceng lagi, keakraban semakin terjalin dengan H Saefullah begitu menempati posisi sebagai orang nomor tiga (Sekda) di Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan H Beceng sendiri merupakan anggota DPRD DKI Jakarta (periode pertama 2014-2019) dan terpilih lagi di periode kedua 2019-2024 yang merupakan wakil dari Partai Golkar.
“Karena itu, kedekatan saya dengan Bang Ipul, tak perlu disangsikan lagi. Terlebih, kami berdua sama-sama orang Betawi. Sebagai sahabat jika tidak dalam situasi formal, kami suka becanda,” kenang H Beceng kepada POSBERITAKOTA, Rabu (16/9/2020) malam.
Disebutkan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, sosok almarhum sangat enak kalau diajak diskusi terkait pembangunan Ibukota. Termasuk jika sudah membicarakan seni dan budaya Betawi. Begitu besar perhatiannya dan sama persis dengan Gubernur DKI Jakarta terdahulu, H Fauzi Bowo (Bang Foke).
“Dengan kepergian Bang Ipul, Betawi benar-benar sangat kehilangan salah satu putra terbaiknya. Beliau itu memiliki intelektual yang sangat mumpuni. Pemikiran-pemikirannya dibutuhkan sebagai bentuk kontribusi positif di dalam ikut membangun Ibukota Jakarta yang akrab dan kental dengan seni dan budaya Betawi,” ucap H Beceng.
Melihat sosok H Saefulah (almarhum), H Beceng juga mengaku bangga terhadap kesholehannya. Kerapkali lebih dulu mengingatkan harus sholat lebih awal, manakala sedang bersama-sama, begitu memasuki waktu adzan Dzuhur, Ashar, Magrib maupun Isya. ■ RED/GOES