JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Hujan deras yang menimpa wilayah Ibukota sejak kemarin dan berpotensi mendatangkan bahaya banjir, harus disikapi aparat terkait dari Pemprov DKI Jakarta. Apalagi Bendungan Katulampa di Bogor, telah mewanti-wanti bahwa ketinggian air sudah di atas ambang batas.
Dikhawatirkan kiriman air melalui bantaran Sungai Ciliwung, bakal menggenangi sejumlah wilayah perumahan di Jakarta. Karenanya, Pemprov DKI pun, harus menginformasikan warganya agar tetap bersiaga satu. Mencegah akan lebih baik ketimbang bahaya banjir sudah melanda.
“Warga Jakarta memang kudu waspada. Jangan nggak peduli terhadap tumpukan sampah. Atau, kalau perlu got maupun saluran air di lingkungan, langsung dikeruk dulu secara swadaya,” saran H Beceng, anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar kepada POSBERITAKOTA, Selasa (22/9/2020).
Di sisi lain, kata wakil rakyat yang asli Betawi satu ini, warga Jakarta diminta jangan lengah. Sebab, akibat banjir juga bakal merusak seluruh harta benda. Termasuk ancaman jiwa, jika terbawa arus air akibat air meluap.
“Kebetulan saya tinggal di daerah Cengkareng. Jadi , seluruh warga sudah saya minta agar waspada. Nah sikap antisipasi semacam itu harus dilakukan pula oleh warga Jakarta yang tinggal di 5 wilayah kota lain,” tegas H Beceng yang selalu membangun komunikasi dengan para konstituen (pemilihnya).
Namun begitu lanjut dia, meski ada ancaman banjir, warga Jakarta harus tetap waspada. Terutama masalah pandemi COVID-19. Terus disiplin mengikuti protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan pakai sabun. ■ RED/GOES