BANDUNG (POSBERITAKOTA) – Memiliki karsa atau semangat untuk melakukan perbaikan, begitulah yang ingin digaungkan oleh Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA). Salah satu bentuknya adalah dengan membangun wirajiwa yang merupakan tindakan nyata dari seluruh komponen masyarakat, tentu saja untuk membantu Pemerintah dalam menghadapi tantangan bahaya.
“Misalnya, bahaya yang dalam bentuk pandemi COVID-19 saat ini,” kata Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq, saat gelar jumpa pers pada Rabu (28/10/2020) kemarin di Jalan Raya Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat.
Menurut KH Maman, KITA yang sedang melaksanakan musyawarah nasional (Munas), juga ingin berperan membantu Pemerintah dalam mewujudkan program bela negara ditengah-tengah masyarakat. Antara lain dengan terbentuknya Pesantren Melodia Indonesia yang memiliki program deradikalisasi. Caranya melalui kegiatan menghidupkan kembali nilai-nilai seni dan budaya yang menjadi jati diri kebhinekaan Indonesia.
“Dalam momentum Sumpah Pemuda ini, dipilih sebagai waktu untuk menggelar Munas, tiada lain sebagai ajang mempererat dan mengukuhkan visi misi KITA. Tentu melalui sumpah baru di dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih baik di masa depan,” tambah pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka tersebut.
MERAWAT INDONESIA
Dipaparkan KH Maman bahwa KITA akan terus mengawal, mendukung dan saling menguatkan program Pemerintah. Karena visi atau tujuan KITA adalah bagaimana cara merawat Indonesia, dengan bermodalkan gagasan pemikiran yang sudah lama serta menyampaikannya secara sopan santun dan berkeadaban.
Pada bagian lain, disebutkan termasuk dalam mengkritisi program Pemerintah pun, KITA selalu berdasarkan data fakta yang nyata. Penyampaiannya melalui komunikasi kepada DPR, MPR, Bappenas serta Kementerian terkait.
“Mari kita kritisi Pemerintah, tanpa perlu menebar ketakutan apalagi ancaman. Maka KITA tidak berhadapan dengan KAMI (Komite Aksi Menyelamatkan Indonesia – red). KITA selalu berhadapan dengan harapan dan cita-cita bangsa Indonesia di masa depan,” urainya.
KH Maman mengatakan bahwa saat ini, KITA mempunyai 45 majelis perwakilan di setiap daerah seluruh Indonesia. Mereka siap menguatkan kembali program-program Pemerintah dalam membangun bangsa Indonesia. Apa yang dilakukan KITA di daerah diharapkan semakin bersinergi dengan wilayah-wilayah lainnya. Sehingga terbentuk sebuah perubahan bagi Indonesia yang lebih baik. ■ RED/AGUS SANTOSA