BREBES (POSBERITAKOTA) – Wadah Forum Pengusaha Muda Brebes (ForPBes) bersama Rumah Peradaban Brebes dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMJ PGSD) melatih sikap sensitifitas serta empati lewat kegiatan berbagi masker di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (20/2/2021) kemarin.
Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendukung wajib pakai masker di luar rumah. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Muhadi Setiabudi Brebes diwakili oleh Warsin sebagai ketua. Juga ada Trio Rosita dari anggota Rumah Peradaban Brebes sekaligus dari Forum Pengusaha Muda Brebes.
Mereka terjun ke lapangan langsung untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekaligus mengedukasi akan pentingnya memakai APD (Alat Pelindung Diri). Bahkan membagi-bagikan masker secara gratis kepada masyarakat dan para pengendara motor yang melintas di jalan raya.
Perlu diketahui bahwa perkembangan akibat pandemi COVID-19 di indonesia, tercatat kasus positif : 1,271,353, meninggal dunia : 34,316, sembuh : 1,078,840. Sedangkan data untuk seluruh dunia yakni kasus positif mencapai 110,770,701, meninggal dunia : 2,453,381, sembuh : 62,383,815.
Lain untuk daerah di seluruh Indonesia yang berisiko tinggi penularan COVID-19 di Jawa Tengah ada sembilan daerah yang meliputi Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Rembang, Semarang, Temanggung, Kendal, Kebumen dan termasuk Kabupaten Brebes yang masuk zona merah.
Sementara itu Kabupaten
Brebes yang sedang mengalami musibah banjir, tentu banyak kerumunan orang. Apalagi mereka harus berkumpul atau menetap di tempat-tempat penampungan sementara atau pengungsian. Risiko tertular COVID-19 sangat besar.
Kembali kepada program sensitifitas dan empati bagi-bagi masker, dilakukan ke beberapa titik di Kecamatan Ketanggungan. Baik itu di perempatan Desa Ketanggungan, pertigaan menuju Kersana dan di Pasar Ketanggungan. Intinya memberikan masker agar masyarakat mendukung program Pemkab Brebes.
“Kami membagi-bagikan masker ini secara gratis. Sasarannya warga masyarakat yang ditemui tak pakai masker serta para pengendara motor yang lewat,” ucap Warsin selaku Ketua HMJ PGSD itu kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (20/2/2021) kemarin.
Ditambahkan Warsin bahwa melalui kegiatan tersebut, juga muncul sikap sensitifitas masyarakat. Tentu saja supaya tetap atau wajib melindungi diri dengan cara selalu memakai masker. Sebab, hal itu dapat memutus mata rantai penularan virus Corona (COVID-19). Hal senada juga diharapkan oleh Trio Rosita dari anggota Forum Pengusaha Muda Brebes. □ RED/M MUNAWIR LASIYONO/EDITOR : GOES
