27.2 C
Jakarta
21 November 2024 - 21:59
PosBeritaKota.com
Syiar

Dihadiri Artis Penyanyi Nana Mardiana, MASJID JAMI AL-IKHLAS RW 025 VGH KEBALEN BEKASI Gelar Malam ‘Nuzurul Quran’

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Dengan niatan ingin membuka serta sekaligus memperluas jalinan tali silarurahmi dengan sesama Muslim/Muslimah
dalam momentum perjalanan Ramadhan 1442 H/Tahun 2021 M, artis penyanyi senior dijalur musik dangdut Nana Mardiana berkenan memenuhi undangan untuk hadir mengunjungi Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu (28/4/2021) malam.

Subhanallah! Ternyata artis cantik nan Islami Nana Mardiana tidaklah terlalu sulit untuk diundang secara mendadak, apalagi terkait khusus bidang kerohanian (religi). Sedangkan undangan itu sendiri atas nama redaksi POSBERITAKOTA.COM untuk membackup kegiatan kelembagaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Ikhlas yang diketuai Khoirul Anwar, karena di malam ke-17 Ramadhan 1442 H menggelar acara malam ‘Nuzulul Quran’ bersama puluhan jamaah bapak-bapak dan ibu-ibu.

Setelah pelaksaan sholat Isya berjamaah yang dilanjutkan sholat Taraweh bersama, acara malam ‘Nuzurul Quran‘ langsung digelar. Tidak kurang dari setengah jam, lantunan ayat-ayat suci Al-Quran mengalun merdu dan bertalu-talu dari para jamaah yang hadir. Hal itu tentu saja sebagai bentuk atau simbolisasi dari mengagung-agungkan ‘kebesaran nama’ Allah SWT’.

“Untuk hadir di acara buka puasa bersama, santunan yatim, sholat Taraweh, sahur on the road maupun Nuzurul Quran, hampir setiap Ramadhan tiba merupakan kegiatan utama saya. Bahkan menjadi prioritas karena punya nilai ibadah,” ucapnya saat disounding kali pertama untuk kehadirannya oleh POSBERITAKOTA, sehari sebelumnya.

Ditambahkan pelantun tembang dangdut berjudul ‘Jangan Tinggalkan Aku’ tersebut bahwa khusus untuk kegiatan keagamaan sudah diakrabi sejak mulai masuk sekolah dasar (SD) dulu. Bahkan, ia mengaku merupakan turunan pasangan orangtua campuran asal Aceh dan Medan. Karenanya, sejak kanak-kanak sudah digembleng pendidikan agama.

Sementara itu sebelumnya pada saat pelaksanan sholat Taraweh di malam ke-17 Ramadhan 1442 H, menghadirkan Ustadz Ahmad Rifa’i M.Pd.I untuk mengisi semacam ‘Kultum‘. Dalam ceramahnya dihadapan ratusan jamaah, disampaikan terkait keberadaan Al-Quran yang bisa menjadi penyelamat atau pembela di akherat nanti. Makanya, kita dituntut punya perhatian terhadap (kitab) Al-Quran.

“Jadi, jangan sampai nggak pernah menyentuh Al-Quran. Justru di dalam bulan Ramadhan ini, kita harus sering membacanya. Lebih bagus kalau sehari semalam, dua kali hafalan atau khatam Al-Quran. Sebab, Al-Quran akan jadi penyelamat atau pembela diri kita yang suka membacanya, saat di akherat nanti dari segala siksaan,” papar Ustadz Rifa’i dalam ceramah singkatnya.

Untuk sholawat Taraweh diimami oleh Ustadz Rojali, Bilal : Akmal dan pembaca maklumat : Saefulloh OP. Ajang silatilurahmi hampir setiap malam digelar, di mana jamaah sambil menunggu giliran untuk bergantian melaksanakan Tadarusan. Sejumlah makanan dan minuman ringan pun selalu tersedia, karena hampir setiap malamnya didapat dari krontribusi warga melalui peran 17 RT di wilayah RW 025.


ARTI NUZURUL QUR’AN

Malam Nuzulul Quran merupakan salahsatu momentum berharga yang terjadi di bulan Ramadhan. Berikut ini adalah arti dari Nuzulul Quran, dimana malam turunnya Al-Quran ke muka bumi.

Hal itu merujuk pada peristiwa diturunkannya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Setiap tahunnya diperingati pada 17 Ramadhan. Pada tahun 2021/1442 Hijriah ini, Nuzulul Quran jatuh pada Kamis (29 Mei).

Untuk arti Nuzulul Quran adalah adalah proses turunnya Al-Quran dari tempat yang tinggi ke muka bumi. Nabi Muhammad SAW menerima Al-Quran atau wahyu pertama di Gua Hira. Nuzulul Quran berasal dari kata Nuzul dan Al-Quran. Kata Nuzul secara harfiah berarti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan Quran merupakan Alquran, kitab suci umat Islam.

Apabila digabungkan, arti Nuzulul Quran adalah proses turunnya Al-Quran dari tempat yang tinggi ke muka bumi. Secara lengkap, Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran dari Allah SWT melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di muka bumi.

Selain itu Nuzulul Quran juga dapat diartikan sebagai penyampaian informasi atau wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk mencapai kebenaran. Al-Quran pertama kali diturunkan di Gua Hira pada 17 Ramadhan. Momentum itulah yang kini diperingati sebagai peristiwa Nuzulul Quran. □ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Sholat Taraweh Pertama, WARGA RW 25 VGH KEBALEN BEKASI Semangat Memadati Mesjid Al-Ikhlas

Redaksi Posberitakota

Isi Kultum ‘Malam ke-14 Taraweh’, USTADZ HM MAKHTUM Ajak Jamaah Menjaga & Merawat Amalan Ibadah hingga Hari Kiamat

Redaksi Posberitakota

Bersama MR Jateng, Majelis Ahbabul Musthofa se – Jabodetabek Gelar Acara Halal Bihalal

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang