JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tekad ingin menciptakan Jakarta bebas dari ulah premanisme debt collector dilontarkan secara terbuka oleh Pandam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Bahkan pihaknya bersama Polda Metro Jaya akan berdiri paling depan untuk membantu rakyat atau masyarakat yang ada di DKI Jakarta.
“Silakan catat nomor telepon saya, 081223101988, Mayjen TNI Dudung. Masyarakat harap melapor apabila ada peristiwa premanisme debt colector,” ucap Dudung tegas saat mendatangi Mapolda Metro Jaya, kemarin.
Terkait kedatangannya ke Mapolda Metro Jaya, jelas Dudung lebih lanjut untuk melakukan koordinasi. “Perilaku-perilaku premanisme debt colector yang meresahkan akan kita hentikan. Jadi, tidak ada karena kekuasaan, memanfaatkan pihak-pihak tertentu sehingga menggunakan premanisme,” ucapnya.
Pangdam Jaya juga mengungkapkan bahwa sikap tegas tersebut, karena terkait anggota TNI Serda Suhadi yang tak dihargai para oknum debt collector manakala menengahi perselisihan di Semper, Jakarta Utara bebeerapa waktu lalu.
“Karena itu, saya imbau kepada masyarakat apapun yang menjadi permasalahan-permasalahan di wilayah Jabodetabek, segera laporkan ke TNI-Polri. Kami akan datang secepat mungkin untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Dudung juga meminta agar masyarakat jangan pernah takut kepada kelompok-kelompok premanisme yang ada di DKI Jakarta. “Saya bersama Kapolda akan hadir dengan untuk membantu dari kesulitan-kesulitan tersebut,” ujar dia, lagi.
Pandam Jaya pun memperingatkan kepada perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan jasa-jasa debt collector, sudah tidak melakukannya kembali. Karena cara-cara tersebut, benar-benar sudah meresahkan warga atau masyarakat di DKI Jakarta.
“Yang pasti, saya bersama Polda Metro Jaya dengan tegas akan berdiri paling depan. Membantu rakyat atau masyarakat yang ada di DKI Jakarta,” katanya.
Dalam pandangan Dudung lebih lanjut bahwa dalam masa pandemi COVID-19 ini, masyarakat tengah mengalami kesulitan. Ada yang di PHK, sehingga mengalami kendala urusan ekonomi dan kesehatan.
“Pihak-pihak perusahaan yang memberikan pinjaman, agar memberikan toleransi kepada masyarakat yang saat ini sedang kesulitan. Inipun sudah ditekankan kepada Pemerintah, bahwa dari OJK ini sudah resmi memperpanjang restrukturisasi kredit hingga Maret 2022,” jelasnya.
“Apapun yang menjadi kesulitan masyarakat, SMS saya atau telepon saya. Saya akan perintahkan seluruh anggota TNI di jajaran Jabodetabek dan tentunya kita akan bekerjasama dengan Polda Metro Jaya, akan hadir di tengah masyarakat apa pun kesulitannya,” pungkas Mayjen TNI Dudung. □ RED/THONIE AG/GOES