YOGYAKARTA (POSBERITAKOTA) – Aksi protes terhadap agresi militer Israel yang membombardir serta meluluhlantakkan sebagian besar wilayah Palestina, mendapat kecaman keras dari sejumlah negara di dunia. Termasuk dari Indonesia yang tegas-tegas memiliki kesamaan dengan Palestina, karena mayoritas penduduknya beragama Islam.
Sedangkan aksi protes itu sendiri digelar di sepanjang jalan di Yogyakarta dan terpusat di Jalan Mailoboro. Diperkirakan tidak kurang dari 50 ribuan warga Kota Gudeg turun ke jalan, sambil meneriakan yel-yel yang mengecam negara Zionis (Israel) yang secara membabibuta menghujani bom dan rudal ke wilayah Palestina.
Menurut laporan Wartawan POSBERITAKOTA di lapangan, Minggu (23/5/2021), mayoritas warga Yogyakarta yang ikut dalam aksi protes tersebut mengibarkan bendera Palestina, baik dalam ukuran kecil maupun besar. Hal itu menandakan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang menjadi korban kedzaliman Israel.
Dalam orasinya tidak sedikit warga yang menggelar aksi menyebut bahwa Israel sebagai negara teroris. Tanpa mengenal perikemanusian, banyak membunuh ribuan warga Palestina yang tidak berdosa. Selain itu sejumlah wilayah di Jalur Gaza, kawasan Masjid Al-Aqsa dan Yurasalem, porak poranda akibat serangan bom dan rudal dari tentara Israel.
Sementara itu, menurut mereka yang ikut aksi protes, korbannya bukan saja dari militer Palestina yang melakukan perlawanan. Kalangan wanita dan anak-anak pun, ikut menjadi korban semena-mena alias kebiadaban dari tentara Israel. Aksi protes pun berjalan tertib hingga kemudian membubarkan diri. ■ RED/TUBAGUS ANDRI MAULANA/GOES