BEKASI (POSBERITAKOTA) – Hiasilah hidup ini dengan penuh ketaqwaan. Selain menjalani ibadah Sholat 5 Waktu dan Sholat Tahajud, Membaca Al-Quran, juga datang ke sini di Majelis Ta’lim. Insya Allah, dia (orang yang taqwa), bakal dapat ‘Keistimewaan‘ dalam hidupnya. Sama dengan telah melakukan Sholat Sunnah sebanyak 1000 rakaat.
Demikian pembuka ceramah Ustadz Aang Kunaefi Soprih S.Pd.I saat mengisi ta’lim ba’da Maghrib di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Ahad (3/10/2021).
“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT, insya Allah akan dihapus dosa-dosanya,” ungkap penceramah kondang yang akrab dan dikenal sebagai Ustadz Guru Aang, Pimpinan Majelis Silaturahim (MS) Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Babelan, Bekasi.
Dalam ceramahnya dihadapan tidak kurang 100 jamaah masjid, Ustadz Aang secara spesifik mengangkat tema ‘Maksiat‘ yang terbagi menjadi dua bagian. Pertama adalah Maksiat Zohir (Dzohir) yang dilakukan secara sadar.
Sedangkan yang Kedua adalah Maksiat Bathin (Bathiniah). “Maksiat Zohir artinya saat melakukan maksiat dengan sadar. Dan, kita sering melakukannya dengan berasa (sadar). Contohnya seperti meminum minuman keras (mabuk-mabukan), judi, zinah serta segudang maksiat lainnya,” jelasnya.
Tapi, menurut Ustadz Aang lebih jauh dalam ceramahnya, kalau Maksiat Bathin itu adalah terkait dengan hati. Beberapa di antaranya meliputi hasad (membeci orang lain), iri hati, takabur, sum’ah, ujub serta segudang maksiat lainnya,” paparnya, lagi.
Lantas, apa yang bisa menjadi obat itu semua? Ustadz Aang menegaskan perlunya kita bertaubat. “Bertaqwalah kepada Allah SWT. Ya dengan ber-Istighfar, Dzikir dan ber-Muhasabah atau evaluasi diri. Jadi, orang yang ber-Iman dan Istiqomah, bakal bersih hati serta jiwanya. Hal itu juga sekaligus sebagai pembersih dosa,” urainya, panjang lebar.
Di sisi lain lagi disebutkan bahwa seseorang yang mempunyai niat menghapus kesalahan atau keburukannya, dia akan mendapatkan pahala yang besar. “Misal kalau cekcok, ya langsung minta maaf. Tidak ada orang yang bener terus. Apalagi bagi orang yang lalai, dosanya pasti seabreg atau segambreng (banyak-red),” ucapnya dengan kalimat sedikit guyon, tapi bikin seger suasana ta’lim.
Dikatakan Ustadz Aang, khususnya bagi orang yang taqwa, segala masalah akan cepat kelar. Juga bakal mendapatkan keistimewaan dalam hidupnya. “Hiasilah hidup ini dengan taqwa. Kagak sombong. Harus merasa dan tetap bersyukur dengan pemberian dari Allah SWT,” tutupnya.
Seperti biasa seusai pelaksanaan ta’lim ba’da Maghrib, kelembagaan DKM Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH Kebalen, Babelan, Bekasi dibawah pimpinan Ustadz Khoirul Anwar -menggelar acara ramah tamah dengan hidangan makanan kecil dan minuman. Inti dan tujuannya, agar sesama jamaah masjid, bisa saling mengenal serta mempererat tali silaturahmi. ■ RED/AGUS SANTOSA