27.4 C
Jakarta
25 April 2024 - 02:24
PosBeritaKota.com
Syiar

MASUK PEKAN KE-20, PROGRAM BERBAGI JUMAT BERKAH ‘SEJADAH BABE’ SEMAKIN DITUNGGU WARGA BABELAN BEKASI

BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Program berbagi Jumat Berkah dengan label ‘SEJADAH BABE‘ (Sedekah Jumat Berkah & Amal Jariyah – Babelan – Bekasi), tak terasa sudah memasuki pekan ke-20. Tepatnya mulai awal Agustus hingga memasuki minggu terakhir Desember 2021 ini. Bukan persoalan mudah memang untuk mempertahankan konsistensi, jika bukan karena niat ibadah semata.

Kuantitas alias jumlah nasi boks/aqua botol yang didistribusikan kepada warga Babelan, Bekasi, memang belum maksimal. Masih dikisaran antara 30 sampai 60-an. Fluktuatif atau turun naik. Sebab, sangat bergantung dari masuknya donasi, baik dari anggota komunitas maupun jamaah masjid yang tergabung dalam ‘SEJADAH BABE’.

Memasuki awal tahun 2022 mendatang, program ‘SEJADAH BABE‘ diharapkan lebih maksimal dengan masuknya donatur dari luar (eksternal). Hal itu bisa datang dari kalangan artis, selebritis, pengusaha maupun kolega POSBERITAKOTA sebagai media partner yang selama ini rutin memberitakan kegiatan syiar keagamaan dan sosial kemasyarakatan tersebut.

Sepanjang 20 pekan Jumat program ‘SEJADAH BABE‘ berbagi nasi boks/aqua botol, setidaknya telah memberikan image tersendiri. Sejumlah penerima yang biasa disasar seperti di pangkalan ojek, TPU BOS Kebalen serta di area persawahan bagi petani sayur jenis kangkung dan bayam – justru telah mengenalnya.

Waktu masih menunjukkan pukul 08.30 WIB, saat Tim ‘SEJADAH BABE’ kali pertama bertemu Gomar (60 tahun), kakek dari 3 cucu yang sehari-harinya berjualan kangkung. Ia pagi-pagi sudah harus beli dari petani untuk kemudian dijual ke pasar-pasar di perumahan terdekat. “Karena sudah punya banyak pelanggan, keuntungan lumayan, bisa dapat Rp 50 sampai Rp 100 ribu setiap hari,” tuturnya.

Sama seperti Masan (55 tahun) yang bermodalkan sepeda ontel, dirinya harus keliling jualan telor ayam dan telor bebek. “Ada juga yang buat jamu. Saya juga punya banyak pelanggan. Jadi, tiap hari pasti ada untung dari jualan telor kayak begini,” ucapnya. Setelah itu, ia langsung menyantap nasi boks yang diberikan Tim ‘SEJADAH BABE’.

Hidayah (43 tahun), seorang ibu yang tengah melintas di daerah Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Babelan, Bekasi – juga disasar TimSEJADAH BABE‘. Ia mengaku sudah tahu banyak program berbagai Jumat Berkah di wilayah. “Terima kasih, ini ibu dapat nasi boks dan aqua botol. Alhamdulillah biar, buat sarapan pagi,” tuturnya.

Selanjutnya, Tim ‘SEJADAH BABE’ pun untuk kali pertama menjumpai kalangan pengojek pangkalan atau pengojek online, di Pintu Gerbang Barat Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kebalen, Babelan. Dari sekitar 10 pengojek yang lagi mangkal di situ, tak menolak saat disodori nasi boks dan aqua botol. Mereka sangat senang apabila setiap pekan Jumat selalu didatangi.

Secara acak, Tim ‘SEJADAH BABE’ terus keliling wilayah Babelan, Bekasi. Tukang sol sepatu, Saiful (40 tahun), mengaku dengan senang hati saat disodori nasi boks/aqua botol, meski sebagai pengalaman pertama. Ia mengaku perantau dari Garut, Jawa Barat. “Seharian keliling di Perumahan VGH sini, kadang cuma dapat Rp 50 ribu. Kalau lagi ramai, ya bisa dapat Rp 100 ribuan,” tutur dia, apa adanya.

Ryan (23 tahun) bersama sejumlah rekannya yang tengah istirahat sehabis bersih-bersih Masjid Jami Zam-Zam, Perumahaan VGH Kebalen, didatangi Tim ‘SEJADAH BABE‘ dalam pekan ke-20, Jumat 24 Desember 2021. Mereka merasa senang lantaran mendapat distribusi nasi boks dan aqua botol. “Setiap jelang sholat Jumat, kami selalu bersih-bersih masjid seperti ini,” tutut Ryan, mewakili rekan-rekannya tersebut.

Para penggali kubur di TPU BOS Kebalen, juga sudah menjadi langganan disasar Tim ‘SEJADAH BABE‘. Mereka malah selalu mengingatkan, agar jangan sampai terlewat untuk didatangi. Tidak kurang dari 10 nasi boks didistribusikan untuk mereka yang diwakili Japet (27 tahun). Begitu pula Rojali (45 tahun), security di Perumahan atau Cluster BOS Kebalen, tak dilewatkan.

Fikri (42 tahun), perantau asal Brebes (Jawa Tengah), mengaku harus keliling di Perumahan VGH Barat dan Timur, Kebalen. Berharap dapat kerja borongan untuk bersih-bersih lahan kosong atau rumah. “Iya, lumayan jika seharian dapat upah antara Rp 100 sampai Rp 150 ribu,” tuturnya.

Lain lagi dengan Engkong Suan (66 tahun), petani ladang/sawah untuk sayuran bayam dan kangkung, ditemui ditengah jalan. “Saya baru mau jalan ke ladang buat lihat tanaman bayam dan kangkung. “Sebab, panen atau baru dapat uang sebulan sekali,” paparnya.

Tukang rongsokan bernama Surya (55 tahun), nampak bersemangat saat keliling Perumahan VGH Kebalen. Ia mengaku sudah 10 tahun menjalani pekerjaan tersebut. Meski dengan penghasilan tak menentu, namun tetap bisa menghidupi istri dan 2 anak yang masih menjadi tanggungjawabnya. Pekerjaan itu juga dilakoni Yusuf (25 tahun).

Fadhil Sulaeman yang ikut turun ke lapangan sebagai Korlap Program Berbagi Jumat Berkah ‘SEJADAH BABE‘ di pekan ke-20 (Jumat 24 Desember 2021), mengaku sangat senang bisa dilibatkan dalam kegiatan tersebut. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Terpilih Sebagai Ketua DMI Jabar, KH AHMAD SIDIK Gelar Pertemuan dengan Walikota Bekasi

Redaksi Posberitakota

Kajian Utama Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta, HIKMAH ISRA MI’RAJ Bagi Seorang Hamba

Redaksi Posberitakota

Saat Isi Kajian Shubuh Ramadhan, KYAI ABDUL RASYID : “Kalau Mau Taubat Jangan Sampai Nunggu Hari Tua Dulu!”

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang