JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta sudah mulai jadi pembicaraan banyak pihak. Bahkan sudah ada yang berani ‘itung-itungan‘, siapa saja sosok atau tokoh yang bisa maju dan bahkan berpeluang bisa menang? Padahal untuk waktu pelaksanaannya saja, masih harus menunggu cukup lama, yakni sekitar dua tahunan lagi.
Satu dari sejumlah sosok atau tokoh yang sudah diwacanakan, yakni Senator asal DKI Jakarta Prof Dr H Dailami Firdaus SH LLM atau yang akrab dengan panggilan nama Bang Dailami. Ia juga diyakini banyak pihak berpeluang sebagai bakal calon (Balon) yang layak diperhitungkan. Kenapa? Pasalnya, beliau bukan hanya dikenal sebagai Putra Betawi, tapi juga punya basis massa yang kuat. Kans atau peluang tetap ada, bahkan bisa jadi ‘kuda hitam” dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.
Pandangan tersebut disampaikan Agus Supriyanto selaku Ketua Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ), Senin (10/1/2022) kepada wartawan. Hal itu juga terkait bahwa saat ini FWPJ tengah menjaring dan memotret rekam jejak tokoh-tokoh potensial calon pemimpin Jakarta. Ada anggota DPRD DKI Jakarta, anggota DPR RI, Menteri, unsur TNI/Polri dan juga DPD RI.
“Karenanya, nama Bang Dailami Firdaus termasuk salah satu tokoh potensial Jakarta yang masuk dalam radar FWPJ. Beliau juga sudah cukup mengenal karakter Kota Jakarta, karena pada 2014-2019 pernah duduk sebagai anggota DPD RI. Bahkan pada akhir 2021 kemarin, kembali dilantik jadi PAW Senator asal DKI Jakarta,” tegas Agus, lagi.
Namun ketika ditanya seberapa besar peluang atau kans Senator asal DKI Jakarta tersebut, Agus menekankan bahwa dalam kontestasi seperti Pilkada, semua kandidat memiliki peluang.
“Sedangkan yang utama dan terpenting, yakni kandidat itu harus punya kendaraan dulu tentunya. Kedua, sejauh mana kandidat itu memenuhi aspek popularitas (dikenal). Ketiga, aspek akspetabilitas (diterima). Dan ketiga, aspek elektabilitas (dipilih). Apakah Bang Dailami bisa memenuhi tiga unsur itu? Tentu itu pertanyaannya yang harus dijawab,” urainya.
Pada bagian lain, Agus mengungkapkan jika dilihat dari rekam jejak Dailami Firdaus, maka selama ini warga Jakarta sudah sangat mengenalnya, baik ketokohan maupun gerak kiprahnya.
“Namun yang kita tangkap dan kita potret selama ini, sepak terjang Bang Dailami cukup baik. Cukup dikenal warga Jakarta. Apa indikasinya? Pada Pemilu 2019, beliau dapat 376.164 suara (peringkat ke-5 dan sekarang jadi Senator PAW menggantikan Sabam Sirait),” jelas Agus, panjang lebar.
Sementara itu pada Pemilu 2014 sebelumnya, Bang Dailami meraup 416.929 suara dan berhak lolos ke Senayan. “Hal itu tentunya tidak main-main. Bisa jadi investasi atau modal politik, jika ingin maju di Pilkada Jakarta 2024 mendatang,” telaahnya.
Meski begitu yang perlu menjadi perhatiannya, menurut Agus lebih lanjut, Bang Dailami harus mendapatkan ‘perahu‘ atau kendaraan politik apabila ingin maju di Pilkada Jakarta 2024 mendatang. “Nah, mau pakai kendaraan Parpol atau jalur Independen? Harus jelas dan dapat dulu perahu itu. Setelah itu, aspek akseptabilitas dan elektabilitas, perlu juga dan harus diukur oleh Bang Dailami,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA