JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjalin kerjasama dengan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk bersinergi demi menguatkan pemberdayaan perempuan mustahik melalui dana zakat, infaq/sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).
Untuk kerjasama tersebut ditandai melalui nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) tentang Sinergi Program Penguatan Pemberdayaan Perempuan melalui Dana Zakat, Infaq, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya, yang ditandatangani oleh Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA dan Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Ermarini M.Km di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (15/7/2022) kemarin.
“Pada hari ini, BAZNAS melebarkan sayapnya dalam upaya memberikan yang terbaik kepada umat. Kerjasama dengan Fatayat NU yang merupakan organisasi pemudi atau perempuan muda Islam Nahdlatul Ulama, akan sangat bermanfaat untuk pemberdayaan perempuan mustahik, agar bisa bangkit dan berdiri sendiri untuk kehidupan yang lebih baik,” harap Noor.
Ditambahkannya bahwa melalui berbagai program pemberdayaan BAZNAS yang selama ini telah berjalan dengan baik dan di koridor yang tepat, BAZNAS optimistis dapat mendorong kemajuan kaum perempuan di Fatayat NU atau di tempat lain pada masa yang akan datang.
“Sedangkan untuk program pemberdayaan BAZNAS, sudah banyak perempuan mustahik yang terbantu dan berkembang dengan pesat. Misalnya saja di program pemberdayaan berbasis ekonomi, seperti Zmart, ZChicken, Balai Ternak, serta program-program BAZNAS yang lain demi mendorong perkembangan perekonomian masyarakat rentan. Program ini juga bisa dikerjasamakan dan dikembangkan lagi untuk memajukan ekonomi umat,” tegas Noor, lagi.
“Fatayat NU diisi perempuan – perempuan tangguh yang berkomitmen untuk menguatkan peran perempuan di berbagai bidang. Tentu hal ini sangat baik sekali dan sejalan dengan program yang dimiliki BAZNAS,” paparnya.
Sebagai upaya menjangkau mustahik secara lebih luas, Noor juga berharap ke depannya bisa ada program – program yang terus dikembangkan dan dikerjasamakan antara BAZNAS dan Fatayat NU. Sebab, BAZNAS dan Fatayat NU memiliki tujuan yang sama yakni mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat.
“Visi BAZNAS dalam mengangkat perekonomian mustahik dan menyejahterakan umat, tentu kami sangat berharap sinergi dengan Fatayat NU dapat membantu umat yang membutuhkan bantuan, di mana pun berada,” katanya.
Sementara itu Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, mengatakan bahwa BAZNAS juga melakukan kolaborasi dengan Fatayat NU dalam program penanganan stunting dan juga kesehatan pada pemberdayaan kesehatan perempuan.
“Tim Rumah Sehat BAZNAS juga memberikan pelayanan kepada seluruh peserta kongres yang hari ini hadir, ada sekitar 5.000 peserta dan kami mendatangkan RSB dengan 5 dokter dan seluruh infrastruktur ambulans turut hadir, serta juga obat-obatan ini, supaya pelaksanaan Kongres Fatayat NU berjalan dengan baik. Selain itu, kami fokus terhadap kualitas kesehatan peserta jadi peserta bisa berkongres dengan aman dengan sehat, juga nanti insya Allah saat pulang juga dalam kondisi sehat,” lontar Saidah, menyudahi penjelasannya. ■ RED/GOES