JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Hiruk pikuk pentas atau ajang musik mulai kembali semarak di Jakarta. Hal itu ditandai dengan beraksinya sebanyak 14 group dalam event ‘Festival Musik Indie Jakarta Timur 2022‘, bertempat di Stadion Balap Sepeda (Jakarta International Velodrome) Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (28/8/2022) kemarin.
Untuk acaranya itu sendiri difasilitasi oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Drs HM Taufik Zoelkifli MM bekejasama dengan Kepala Sudin Parekraf Jakarta Timur, Ahmad Gozali. Turut hadir Ketua Indonesia Reborn Community, Andhika Suaka Fitriansyah.
Kemunculan atau aksi dari ke-14 grup musik Indie tersebut, sudah tampil bergantian sejak pukul 07.00 WIB – 20.30 WIB. Tak hanya grup musik Indie saja yang tampil. Hadir pula bintang tamu dari kalangan musisi dan penyanyi. Mereka antara lain Krisna Tristantia, Exel dan grup musik Anima.
Menurut M Taufik Zoelkifli, Anggota Komisi B DPRD DKI yang juga Pembina Indie Reborn Community (IRC) bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan lagi semangat para pemusik di jalur Indie. Tentu saja, lanjut dia, setelah cukup lama vakum selama pandemi COVID-19.
“Saya harus merespon positif, karena mereka minta dibuatkan acara. Saya pun lalu mengandeng Pak Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Timur. Lantas, kami bersama-sama membuat acara ini,” tutur M Taufik dalam keterangannya kepada awak media.
Sedangkan Kepala Sudin Parekraf Jaktim, Ahmad Gozali, berharap kegiatan itu nantinya menjadi reguler. Tujuannya untuk memberi tempat, sarana kreatifitas sekaligus ruang bagi para musisi. “Jadi, kita paham musik adalah subsektor dari 17 sektor ekonomi kreatif. Dan, mereka ikut berkontribusi melalui musik,” tuturnya.
Sementara itu pemusik Krisna yang tampil sebagai bintang tamu, membawakan 4 lagu ciptaannya sendiri. Ia merasa senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. “Jujur, banyak yang terapresiatif ya untuk kegiatan sebagus ini. Khususnya untuk Anak-anak Komunitas Musik se-Jaktim. Ajang ini bagus untuk memperkenalkan karya-karya mereka. Apalagi dua tahun kemarin tidak ada kegiatan seperti ini,” ucap Krisna.
Dalam pandangan Krisna bahwa pengertian Indie tersebut, hanyalah soal distribusi karya para pemusik saja. “Sebetulnya, meski tanpa major record, mereka sudah bisa eksis kok!,” Begitu, tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Exel. Ia juga membawakan salah satu lagu karya Krisna. Bahkan berharap agar para pemusik band Indie tidak pernah patah semangat. “Sebab, bermusik itu adalah sebuah perjalanan yang panjang. Semoga mereka tak pernah patah semangat untuk meraih sukses masa depan,” pungkas Exel. □ RED/AGUS SANTOSA