JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sebagai wujud rasa peduli terhadap bencana gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur (Jawa Barat) dan sekitarnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirim Tim Tanggap Darurat dan bantuan logistik yang total keseluruhan senilai Rp 2,1 miliar, Selasa (22/11/2022).
Untuk bantuan logistik antara lain berupa perabotan rumah tangga, paket perlengkapan keluarga dan balita, paket perlengkapan sandang dan kebersihan serta medis. Selain itu juga berupa tenda pengungsi, velbed, terpal, matras, kasur lipat, bantal, selimut, makanan siap saji serta termasuk peralatan evakuasi dan lain-lainnya.
Sedangkan Tim Tanggap Darurat yang dikerahkan berjumlah 154 personel yang merupakan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Gulkarmat, Dinas Sosial, Dinas Kominfotik dan Baznas Bazis DKI Jakarta.
Dalam keterangannya kepada media, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, menyebutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta juga mengerahkan 19 unit armada pendukung terdiri dari truk operasional, mobil double kabin operasional, ambulans, motor trail roda dua dan bus.
Dijelaskan bahwa pengiriman bantuan logistik dan Tim Tanggap Darurat ini merupakan bentuk kepedulian bagi sesama yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban warga penyintas gempa bumi Cianjur. “Yang jelas ini wujud rasa peduli warga Jakarta untuk saudara kita di Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya yang sedang mengalami musibah,” tegas Sabdo, Selasa (22/11/2022).
Ditambahkannya, Pemprov DKI Jakarta selain menyerahkan bantuan logistik, Tim Tanggap Darurat juga akan melakukan aksi sosial lainnya seperti pemeriksaan kesehatan dan pemulihan psikologis warga penyintas melalui layanan Psychological First Aids (PFA), evakuasi korban dan puing sisa reruntuhan.
“Pada kegiatan selanjutnya kita akan melakukan evakuasi puing reruntuhan, membangun dapur umum dan tenda pengungsian untuk melayani petugas dan masyarakat sekitar. Tak lupa kita juga bawa tim untuk trauma healing,” ujar Sabdo, menyudahi keterangannya. ■ RED/GOES
