27.2 C
Jakarta
22 November 2024 - 00:02
PosBeritaKota.com
Top News

Di Depok Jawa Barat, PAGUYUBAN BETAWI NGOEMPOEL Pancang Tekad Lestarikan & Kembangkan Seni Tradisional

DEPOK (POSBERITAKOTA) ■ Tak bisa dipungkiri bahwa seni tradisional yang tumbuh dan berkembang di wilayah Depok, Jawa Barat, begitu beragam. Malah sebegitu banyak keberadaan sanggar-sanggar seni yang ada dan terlihat aktif. Hanya sayangnya, eksistensi mereka beberapa tahun terakhir ini, seperti dibiarkan berjalan sendiri. Bahkan, hampir tanpa sentuhan tangan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Kalau pun akhirnya dicolek oleh Pemkot Depok, biasanya jelang ada gelaran Pilkada.

Paguyuban Betawi Ngoempoel, sebuah komunitas seni budaya tradisional Depok, hadir untuk mengguyubkan kembali sanggar-sanggar seni yang ada. Tersadari betul bahwa seni tradisional Depok memiliki potensi besar dalam konteks kebudayaan. Lagi-lagi, sayangnya mereka dibiarkan berjalan sendiri.

Bertempat di Warung Betawi Ngoempoel, kepengurusan baru wadah atau Paguyuban Betawi Ngoempoel telah dikukuhkan, Sabtu (28/1/2023). Entong Manisah Boy yang beberapa bulan lalu resmi terpilih, kemudian ditetapkan sebagai ketua umum (Ketum). Sedangkan Ir. H. Nuroji, Udin Nganga, Ucup Nirin dan S. Hidayat, ditempatkan dalam jajaran pembina.

Dalam sambutannya, Ir. H. Nuroji menyampaikan terkait sejarah terbentuknya Paguyuban Betawi Ngoempoel. Dimulai di tahun 2012, dimana Ir. H. Nuroji bersama dengan Entong Manisah Boy dan Iin Marlina berdiskusi tentang kemungkinan membuat sebuah komunitas kesenian di Depok. Komunitas tersebut diniatkan bisa menaungi sanggar-sanggar seni yang ada, namun tetap memberikan kebebasan kepada setiap sanggar tersebut. Ketika itulah disepakati H. Mandra sebagai ketua di paguyuban tersebut.

“Nah, itu merupakan refleksi dari keresahan pribadi saya dan juga terhadap sikap Pemkot Depok yang tidak mengakomodir seni tradisional. Saya kaget ketika dalam sebuah acara, seorang pejabat Pemkot Depok mengajak masyarakat untuk mengembangkan musik Reggae sebagai kekayaan seni budaya Depok. Sejak kapan Reggae jadi seni budaya Depok?” Begitu celetuk Ir. H. Nuroji yang juga Anggota Komisi X DPR-RI.

Sementara itu Entong Manisah Boy, budayawan Depok yang kemudian terpilih sebagai Ketum, menyampaikan apresiasi dan penghargaannya terhadap beberapa seniman yang sebenarnya ikut di dalam kelahiran awal Paguyuban Betawi Ngoempoel. Sebut saja seperti H. Nirin Kumpul (almarhun) dan H. Malih Tongtong. Karenanya, ia pun berharap kehadiran Paguyuban Betawi Ngoempoel, bisa menjadikan para seniman tradisional Depok semakin guyub dan akur. “Jangan pada kepecah-pecah lagi dah. Ayo deh kita bareng-bareng lestariin dan ngembangin seni budaya Depok,” katanya, penuh semangat.

Dalam acara pengukuhan pengurus baru tersebut, juga dihadiri perwakilan komunitas yang ada. Yang antara lain ada dari Lembaga Kebudayaan Depok (LKD) dan Komunitas Betawi Ora. Selain itu diramaikan pula sesi ngibing bareng dengan iringan Gambang Kromong Betawi Ngoempoel. Semua terlihat gembira ikut menari bersama dalam lantunan lagu-lagu Gambang klasik. Sebuah keceriaan dalam balutan tradisional yang sudah tentu jarang ditemui lagi pada saat ini.

Sejatinya, Paguyuban Betawi Ngoempoel memang hadir ditengah gempuran gencar seni budaya modern, dimana berpotensi mengikis nilai-nilai budaya lokal. Jadi, kemunculannya bagaikan menjawab pertanyaan atau keresahan banyak kalangan, karena terus-menerus berteriak namun tak diimbangi dengan aksi yang nyata. Tentu saja dengan segala kemampuan yang ada, Paguyuban Betawi Ngoempoel diharapkan mampu menjadi inspirasi dan semangat baru. Utamanya bagi para seniman tradisional Depok, untuk lebih menjaga, melestarikan dan sekaligus mengembangkan seni budaya Depok. Semoga! ■ RED/HANNOENG M. NUR/EDITOR : GOES

Related posts

Di Pentas WO ‘Pandawa Boyong’, PANGLIMA TNI LAKSAMANA YUDO MARGONO Memainkan Peran Tokoh Bima Sena

Redaksi Posberitakota

Karena Masuk Info Penting, KPK Segera Tindaklanjuti Kabar Harun Masiku Berada di Tanah Air

Redaksi Posberitakota

Melalui ‘Light 2 Hope’, PUTERI INDONESIA DKI 2 LADY DIANDRA Siap Memperjuangkan Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah & Kehidupan Sehari-hari

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang