JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Fitria Rahadiani, memastikan bahwa pihaknya belum menerima surat pengunduran diri M Kuncoro Wibowo dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
“Saya belum terima suratnya. Jadi, nggak bisa jawab, karena memang nggak terima suratnya,” Fitria yang ditemui POSBERITAKOTA, di Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Dikatakan Fitria kalau pihaknya belum bisa menjawab secara detail soal pengunduran diri Kuncoro yang lebih rinci, karena sampai saat ini belum mendapat informasi resmi dari yang bersangkutan.
Selain itu, tambah Fitria lebih lanjut, Pemprov DKI Jakarta pun akan menindaklanjuti jika sudah mendapat surat pengunduran diri tersebut. “Karena belum ada suratnya. Jadi, kami nggak tahu mesti ngapain. Harus ada surat ke kami dulu, baru bisa tindaklanjut sesuai dengan ketentuan UU PT,” jelasnya.
Seperti diketahui, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M Kuncoro Wibowo dikabarkan mundur dari jabatannya. Padahal, Kuncoro baru dua bulan diangkat dari jabatan tersebut atau sejak Rabu, 11 Januari 2023 lalu.
Sedangkan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan mengamini kabar pengunduran Kuncoro dari jabatan Dirut Transjakarta. Namun begitu, politisi PDI Perjuangan itu tidak mengetahui alasan pasti langkah yang diambil Kuncoro.
“Iya betul ada info seperti itu. Saya nggak tahu resminya seperti apa tapi informasinya begitu,” ujar Manuara saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (13/3) sebelumnya.
Bahkan, Manuara mengaku belum mengetahui kinerja Kuncoro di perseroan daerah, karena masa jabatannya baru dua bulan. Selain itu, Kuncoro berulang kali rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta terkait program kerjanya di Transjakarta.
“Nah, gimana mau kami nilai kinerjanya. Baru beberapa bulan menjabat. Rapat saja belum pernah, malah rapat sampai diundur-undur dua kali,” ucapnya, blak-blakan. ■ RED/JON ABY/EDITOR : GOES