JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Untuk di tahun 2023 ini, BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta kembali menggelar ‘Jakarta Berqurban‘. Bahkan, demi pencapaian target memotong sebanyak 1500 hewan qurban atau senilai Rp 19 miliar, pihaknya menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Dikatakan Ketua BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar, terkait ibadah qurban melalui BAZNAS (Bazis) DKI dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman tanpa harus keluar rumah.
“Jadi dengan telepon genggam atau perangkat komputer, masyarakat sudah bisa berqurban dapat dilakukan di mana saja. Caranya dengan mengakses berbagai layanan qurban online melalui laman simpulkebaikan.id/kurvan, layanan perbankan, e-commerce dan gerai retail,” tuturnya dalam jumpa pers, Selasa (13/6/2023).
Masih terkait ‘Jakarta Berqurban’ kali ini, sebut Ahmad lebih lanjut, bakal dilakukan di Pulau Terluar Jakarta, yakni di Pulau Sebut dan sejumlah Kampung Kumuh di Jakarta. Bahkan, pihaknya berharap dengan adanya penyaluran bantuan daging qurban itu, bisa turut mengatasi stunting di Jakarta. Dimana preferensinya Balita yang terkena stunting sebesar 14 persen dari jumlah 120 ribu Balita.
“Sedangkan untuk pusat penyembelihan hewan qurban, dilaksanakan di Pulau Sebira yang merupakan Pulau Terluar dari wilayah DKI Jakarta dengan jumlah 150 KK dari 600 jiwa yang tergolong masyarakat dengan perekonomian rendah,” tuturnya.
Bicara soal target ‘Jakarta Berqurban‘ di tahun 2023 ini, dijelaskan Ahmad, BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta menargetkan bisa memotong 1500 hewan qurban atau senilai Rp 19 miliar. Karena itulah, pihaknya mengajak masyarakat mampu di Jakarta untuk turut melakukan ibadah qurban melalui BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta.
Tidak hanya untuk penyembelihan hewan qurban saja. BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta juga akan memberikan bantuan kepada nelayan untuk menunjang dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Bantuan tersebut berupa 37 unit GPS untuk melacak keberadaan ikan dan 13 freezer untuk UMKM. Selanjutnya, akan dilakukan bedah rumah dhuafa sebanyak 3 rumah dengan nilai Rp 50 juta tiap rumah.
Pada tahun ini, BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta akan mensinergikan antara qurban BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta dengan qurban dari para BUMD yang lebih difokuskan pendistribusian qurban tak hanya berpusat di kampung kumuh. Tapi juga kampung-kampung yang berada di Kepulauan Seribu.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua IV BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta M Nasir Tajang, mengungkapkan bahwa target penghimpunan ‘Jakarta Berqurban’ 2023 ini mengalami kenaikan hingga 125 persen. “Bahkan untuk pendistribusian dan penyalurannya, BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta akan memastikan tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip 3A, yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI,” ucap dia.
Sedangkan di tahun 2023 ini, ditambahkan Nasir, BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta menetapkan harga doka dan tiga harga sapi. Yakni, 1 ekor kambing (30 kaleng, Netto 185 gr) Rp 3,4 juta. 1 ekor sapi (250 kaleng, Netto 185 gr) Rp 22 juta. 1/7 sapi (35 kaleng, Netto 185 gr) Rp 3,2 juta.
“Selain itu, kami juga membuka sedekah daging yang akan disebar ke masyarakat. Nanti, kami akan menyebarkan kupon sedekah ke masyarakat. Maksudnya untuk dihimpun dan kami belikan sapi untuk kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Nasir. □ RED/AGUS SANTOSA