26.7 C
Jakarta
22 November 2024 - 02:56
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Di Program ‘Jakarta BERAKSI’, DHARMA WANITA PAM JAYA Gandeng TP PKK Jakpus Jadi Orangtua Asuh Stunting

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Melalui program ‘Jakarta BERAKSI‘, Dharma Wanita PAM JAYA, berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat (Jakpus), berkomitmen menurunkan stunting di Jakarta. Caranya berupaya meningkatkan asupan makanan bagi 50 anak-anak yang kekurangan gizi di Jakpus
dengan menjadi Orangtua Asuh Stunting.

Menurut Walikota Jakpus, Dhany Sukma, terkait asupan gizi yang seimbang dan berkualitas, tentu saja harus merupakan kerja bersama. Dimana bukan hanya urusan dari pemerintah saja, tapi juga bisa dengan cara menggandeng atau berkolaborasi dengan badan usaha.

“Seperti di Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil) ini, kebetulan PAM JAYA mau ambil bagian
mengintervensi masalah stunting dan kebetulan aktivitas keseharian PAM JAYA berada di wilayah Benhil,” ucap Dhany Sukma, Minggu (9/7/2023) kemarin, di Jakarta.

Ketua Dharma Wanita PAM JAYA, Lya Arief, menjelaskan bahwa ada sebanyak 50 anak-anak yang diasuh tersebut bakal ditingkatkan gizinya. Bahkan, lanjut dia, mereka akan diberikan makanan dengan gizi seimbang dan berkualitas, sekurang-kurangnya sebanyak 2 kali dalam 1 hari selama 90 hari.

“Di program ini, Dharma Wanita PAM JAYA bersinergi dengan Walikota Jakpus melalui
TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat dan akan terus melakukan monitoring atas menu harian setiap anak serta termasuk sistem pendistribusinya,” papar Lya, menambahkan.

Patut diketahui bahwa langkah monitoring mengenai standar gizi dan distribusi makanan menjadi hal yang sangat krusial (penting-red). Sebab, tujuan utama dari program tersebut di atas, apalagi kalau bukan untuk penurunan angka stunting di Jakarta.

Sedangkan menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi anak usia di bawah 5 tahun (Balita) DKI Jakarta mencapai 14,8% pada 2022. Artinya, sekitar 14 dari 100 Balita di Ibukota memiliki tinggi badan di bawah rata-rata anak seusianya. Angka prevalensi DKI Jakarta tersebut menurun dibanding 2021 dan sekaligus mencapai level terbaiknya dalam tujuh tahun terakhir.

“Saat ini Jakarta telah menghasilkan pencapaian bagus dalam penurunan stunting. Makanya dengan berkolaborasi, baik itu pemerintah, BUMD, private sector maupun seluruh pihak, kita berharap penurunan stunting di Jakarta
kedepannya bisa menyentuh angka 0,” ucap Lya, penuh harap.

Peran dari Dharma Wanita PAM JAYA di sini, ditambahkan Lya, bakal terus mengembangkan bantuan penurunan stunting ke-5 wilayah administrasi Jakarta lainnya. Seperti ke Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur malah hingga ke Kepulauan Seribu.

Sementara itu Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat, Ucu Jamilah, menegaskan sikap apresiasinya terkait bentuk sinergi dan bantuan yang dilakukan Dharma Wanita PAM JAYA kepada pihaknya.

Menurutnya bahwa TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat, juga telah bersinergi dengan 14 perusahaan yang telah menjadi orangtua asuh bagi Balita stunting. “Tentunya karena sesuai dengan tagline kita saat ini, Sukses Jakarta untuk Indonesia. Targetnya, kesuksesan Jakarta dalam menghapus stunting, bisa menjadi cerminan bagi Indonesia,” ucap dia.

Pada bagian lain, Ucu Jamilah juga menambahkan bahwa saat ini stunting di Jakarta Pusat menurun dari 7,37 persen di tahun 2020 menjadi 2,97 persen di tahun 2021 berikutnya.

“Penurunan stunting sudah terlihat di Jakarta Pusat, namun masih ada. Maka, kita perlu memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam berbagai program yang berdampak langsung pada masyarakat,” tambah Ucu.

Namun melalui program pengurangan stunting ini, sejalan pilar program Corporate Social Responsibility (CSR) PAM JAYA, yakni Community Development. Malah selain program ini, Dharma Wanita PAM JAYA, juga menjalankan program lain yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan. Pada Desember 2022 kemarin, Dharma Wanita PAM JAYA mendapatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk ‘Donor Darah Secara Seri oleh Perempuan Anggota Komunitas Terbanyak‘. ® [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Jadi Sentra Produksi Palsu Tangerang Berlakukan ‘Darurat Miras’

Redaksi Posberitakota

Subsidi Parkir Monas Dicabut, PNS DKI Harus Beri Contoh Warga Kurangi Macet

Redaksi Posberitakota

Pemprov & BI Sedang Hitung Tarif, MRT Jakarta Siap Beroperasi Maret 2019

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang