28.2 C
Jakarta
21 November 2024 - 21:43
PosBeritaKota.com
Wisata

Di Jawa Barat, PANTAI PATAYA INDRAMAYU Jual Tiket Masuk Rp 5000 bagi Setiap Pengunjung

INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Masih ada pengelola lokasi wisata di Indramayu, Jawa Barat yang menerapkan tarif masuk relatif murah, hanya seharga permen atau Rp 5 ribu per orang. Lokasi wisata tersebut bernama Pantai Pataya.

Lokasinya terletak di Desa Tambak, Kecamatan Indramayu. Cukup dekat dengan kantor Bupati Indramayu. Tarif masuk yang murah meriah itu pun, hanya diberlakukan bagi pengunjung yang naik kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor.

Sementara jika pengunjung hanya naik sepeda gowes atau sepeda onthel apalagi berjalan kaki, maka tarif masuknya gratis alias tidak berbayar. Lokasi wisata Pantai Pataya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bina Sejahtera Desa Tambak.

Kondisi itu tentu saja jangan bandingkan lokasi wisata Pantai Pataya yang ada di Desa Tambak ini dengan obyek wisata Pantai Pangandaran atau obyek wisata Taman Impian Jaya Ancol (TIJA). Terlebih lagi dengan obyek wisata Pattaya yang ada di negeri tetangga, Thailand.

Hal itu disebabkan karena pengelola masih sangat minim menanamkam modalnya untuk membangun berbagai fasilitas yang diperlukan pengunjung. Pokoknya nyaris miskin fasilitas. Jangakan wahana bermain anak-anak, kondisi infrastruktur jalannya saja masih berupa tanah diurug batu yang sempit sehingga di antara mobil cukup sulit berpapasan.

Mengingat belum lama dirintis pengelola, wajar jika belum banyak masyarakat luar Kabupaten Indramayu yang mengetahui lokasi wisata ini. Meskipun begitu, lokasi wisata Pantai Pataya ini sudah cukup banyak didatangi pengunjung lokal.

Pengunjung pada hari Sabtu (15/7/2023) kebanyakan para pemuda-pemudi. Duduk di bangku kayu yang disediakan pemilik warung. Mereka cukup menikmati panorama laut dengan ombak yang tak begitu besar.

Beberapa pengunjung membawa anak-anak. Membiarkan mereka asyik bermain dengan ombak dan pasir pantai. Orangtua mereka berteduh di bawah cemara.

Yang menarik, Pantai Pataya ini dipenuhi pohon cemara laut. Dari mulai jalan hingga ke gerbang sejauh sekitar 3 kilometer banyak ditumbuhi pohon cemara. Makanya pengunjung banyak yang menyebut lokasi wisata ini dengan lokasi wisata Pantai Cemara.

Setelah membeli karcis tanda masuk (HTM) yang cuma Rp 5 ribu per orang, Pendi (21) dan teman wanitanya yang berboncengan sepeda motor langsung menuju ke salah satu tenda dan memesan 2 porsi mie goreng serta dua gelas kopi.

Satu-dua jam berlalu. Jarum jam menunjukkan pukul 17.40 WIB. Kedua pengunjung itu bersiap-siap pulang. Tapi sebelum meninggalkan bangku warung, Pendi merogoh kocek Rp 30 ribu untuk membayar makanan dan minuman yang dipesan.

Hampir menjelang Maghrib, masih cukup banyak pemuda-pemudi yang anteng atau tetap berada di bangku warung menghadap ke laut. “Bapak ke sininya sendirian saja. Enggak ngajak teman perempuan ya,” tegur seorang ibu muda bertubuh tambun pemilik salah sebuah warung kopi.

Menurut ibu muda ini, jumlah warung yang membuka usaha di sini seluruhnya sekitar 20 warung. Warung-warung itu setiap saat melayani pengunjung mulai pukul 08.00 WIB dan tutup menjelang sholat Maghrib.

“Kecuali kalau ada pengunjung yang masih betah, jam tutup warung mundur hingga menjelang isya. Penerangannya, tidak menggunakan PLN, tapi listrik tenaga surya,” ujarnya.

Pemilik warung mengemukakan, beberapa waktu lalu pernah ditawari pasang listrik PLN. Biayanya sekitar Rp 3 juta per warung. Tawaran itu ditolak sebagian besar pemilik warung. Alasannya biayanya tak terjangkau.

Jadinya, para pemilik warung membeli sendiri panel tenaga surya, harganya di bawah Rp 2 juta per unit. Hanya cukup sebagai sumber daya beberapa bohlam kecil di sekitar warung. ® [RED/TARYANI /EDITOR : GOES]

Related posts

Di Desa Sukamaju Sumedang, ‘ONE VILLAGE ONE STORY’ Munculkan Karakter Sehingga Beri Kesan Kuat pada Karya

Redaksi Posberitakota

Mengenal Lebih Dalam, SITUS SEJARAH GEDUNG JUANG BEKASI ‘Tempat Wisata’ Berbasis Digital

Redaksi Posberitakota

Pekan Depan 14-15 Maret, KAWASAN WISATA GUNUNG BROMO Ditutup Total karena Momentum ‘Hari Raya Nyepi’

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang