Kader Caleg dari PPP, GUSTI EGA PUTRAWAN Luncurkan Aplikasi Sosial Sahabatmasega Jadi yang Pertama

JAKARTA [POSBERITAKOTA] – Kader muda dan potensial yang merupakan calon legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gusti Ega Putrawan, meluncurkan aplikasi sosial bertajuk Sahabatmasega. Sedangkan aplikasi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat luas, khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.

“Diluncurkannya aplikasi ini memang diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat khususnya di Dapil II DKI dan Luar Negeri. Dan, ternyata masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Baik itu terkait soal kesehatan, pendidikan dan sarana prasarana umum. Kita yakin ini yang pertama kali, ada aplikasi sosial diluncurkan di Indonesia,” ucap Gusti Ega Putrawan kepada POSBERITAKOTA di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Mengusung taglineBersama Mewujudkan Perubahan yang Dibutuhkan’, Gusti Ega berharap sekali bisa melayani masyarakat secara tulus beserta relawan yang direkrutnya.

“Jadi, mumpung kita mampu dan masih muda, sehingga ini merupakan kesempatan kita untuk memberikan sumbangsih untuk orang banyak. Beberapa tajuk kanal yang dalam waktu dekat akan diluncurkan dalam aplikasi Google diantaranya ; Daftar Qris, Curhat Mas, Lapor Pak dan Pasar Rakyat. Namun untuk kanal Daftar Qris merupakan kanal yang ditujukan kepada para UMKM yang saat ini didominasi anak-anak muda,” bebernya.

Pada bagian lain, ditambahkan Gusti Ega, pihaknya juga memiliki beberapa UMKM binaan, dimana kanal ini ditujukan untuk
literasi cara memasarkan produk secara digital. “Qris hadir ini sebagai wacana agar para entrepreneur mulai melakukan digitalisasi dalam memasarkan produk-produknya,” jelas dia.

Sedangkan untuk kanal Curhat Mas, masyarakat bisa melaporkan keluhan-keluhan yang terjadi, baik itu secara individu maupun kelompok. “Masyarakat secara pribadi pun boleh Curhat di aplikasi kami mengenai keluhan fasum (fasilitas umum) maupun keluhan lain seperti kesehatan, pendidikan dan seterusnya. Bahkan, Link ini langsung dan saya sendiri yang akan menjawab semua pelaporan warga dan insyallah akan ditindaklanjuti oleh Team Sahabat Mas Ega,” janji Gusti Ega.


Sementara itu untuk kanal Pasar Rakyat, aplikasi sahabatmasega lebih mengedepankan harga Sembako murah. Dalam aplikasi tersebut, akan diberikan voucher discount hingga 50% untuk harga-harga khususnya Sembako atau sembilan bahan pokok. “Ditengah keadaan yang masih serba susah ini, kita memberikan keringanan terhadap beban masyarakat. Semoga saja ini akan menjadi triger dan bisa ditiru oleh kader-kader Parpol lainnya,” ucapnya, menambahkan.

Dikatakan Gusti Ega tentang
alasan membuat aplikasi tersebut, karena dirinya menyadari dirinya harus selalu ada ditengah – tengah masyarakat setiap harinya. “Karena tubuh kita hanya satu, makanya dengan adanya aplikasi ini, saya siap menampung aspirasi selama 24 jam nonstop. Hal ini karena tugas wakil rakyat adalah mendengarkan kemauan rakyatnya,” tandasnya.


Aplikasi sahabatmasega menurut rencana akan diluncurkan awal September mendatang dengan mengundang beberapa tokoh masyarakat. Namun saat ditanya tentang progres sosialisasi dengan masyarakat khususnya di Dapil 2 DKI dan Luar Negeri, Gusti Ega mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah beberapa sosialisasi dilakukan lewat dialog dan sumbangan Sembako kepada masyarakat.

“Belum lama ini, kami malah berkunjung ke Dapil Luar Negeri dan menemui beberapa pelajar dan masyarakat Indonesia yang di Malaysia. Kami pun berdiskusi dan memberikan aspirasi, seputar kendala-kendala selama mereka hidup diluar negeri,” cerita Gusti Ega, mengakhiri. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Launching DEP Joyful TD Drink, PROF DR WIMPIE PANGKAHILA Sebut Soal Penurunan Hormon Testosteron Pria Dimulai pada Usia 30 Tahun

Asal Desa Bojongsari Tasikmalaya, BAYI PANJI SYAHPUTRA Butuh Uluran Tangan karena Harus Berjuang Keras Melawan Omphalocele – Gostroschisi

Harus Bilang Wow Gitu! PAM JAYA Pilih Serius Kebut Pembangunan Infrastruktur Jaringan Perpipaan Agar Bisa Capai Target 2030