JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sejak dikomandoi kepala dinas (Kadis) baru Drs H Firmansyah, kinerja Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) DKI Jakarta bagai tak ada matinya. Setidaknya dalam upaya mengeksplore keberadaan atau eksistensinya ditengah kehidupan masyarakat Jakarta. Biar semua tahu isi dapur Dispusip DKI dan apa saja yang bisa dipetik kemanfaatannya kedepan.
Setelah banyak mengangkat eksistensi kekinian Dispusip DKI yang sebelumnya bagai mati suri, Jumat (3/11/2023) malam kemarin menghelat acara semacam talkshow (dialog interaktif-red) bertitle : ‘Cerita Mati-matian di Balik Cikini Raya‘.
Biar berkelas dan tepat sasaran, sosok Jose Rizal Manua (budayawan, penyair kondang) dan Prasodjo Muhammad (penulis merangkap YouTuber), ditampilkan sebagai narasumber (pembicara) yang meraih perhatian pengunjung yang kebanyakan dari generasi muda.
Dalam kesempatan itu Kadis Pusip DKI Jakarta yang selalu terlihat makin enerjik, Drs H Firmansyah, mengatakan jika pihaknya menggelar acara dialog interaktif bersama budayawan kondang dan penulis buku plus YouTuber, ya know terkait perspektif berpikir atau kembali mengulik sejarah di seputaran kawasan Cikini atau terutama di Rumah Raden Saleh yang banyak menyimpan misteri.
“Di acara ini, kami mengajak Prasodjo Muhammad, penulis sekaligus YouTuber untuk berdialog seputar misteri di sekitar Cikini. Begitu pula, sosok Jose Rizal Manua yang sudah malang-melintang sebagai budayawan dan penyair,” jelas H Firmansyah.
Kembali disampaikan Kadis Pusip DKI Jakarta bahwa melalui kegiatan yang digelar adalah sebagai ajang untuk lebih memperkenalkan Perpustakaan DKI yang memiliki banyak koleksi buku sejarah, sastra dan budaya.
“Hal itu tentu saja banyak kemanfaatannya yang bisa dipetik generasi muda saat ini. Setidaknya agar tidak buta sejarah terkait seni sastra dan budaya yang pernah ada dan berkembang khususnya di Jakarta,” pungkas mantan sekretaris dewan (Sekwan) yang juga dikenal akrab oleh kalangan wartawan peliput di Balaikota Pempro DKI/DPRD DKI Jakarta. © [RED/AGUS SANTOSA]