JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta cq Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) bersama Komite Ekraf Jakarta (KE JKT) menggelar forum bisnis pelaku ekonomi kreatif ‘FuturaConnectiva 2023‘ di Distrik Seni Sarinah Lantai 6, Jakarta Pusat, pada 20-21 Nopember 2023 ini. Sedangkan kegiatan tersebut dihadirkan sebagai wujud komitmen memajukan sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Jakarta serta menyediakan wadah kolaborasi inklusif bagi para pelaku Ekraf.
Dikatakan Kepala Dinas Parekraf Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, selama dua hari pelaksanaan akan diisi puluhan pembicara dan business mentor dari sektor ekonomi kreatif akan berbagi wawasan dan membuka perspektif baru melalui Creative Talkshow & Conference yang dibagi dalam dua tema besar, yaitu Sustainability in Creative Economy dan Rising Stars in Creative Economy.
“Setidaknya, setelah keputusan Pemerintah Pusat untuk memindahkan Ibukota Negara (IKN), Jakarta bersiap untuk mengukuhkan posisinya sebagai pusat ekonomi kreatif yang berkembang pesat dan memanfaatkan keberagaman budaya, serta kekuatan pelaku kreatif untuk mendefinisikan masa depannya,” tegas Andika di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Menurut Andika lebih lanjut bahwa ekonomi kreatif di Jakarta menjadi pilar utama dalam membangun jejak kota sebagai pusat bisnis global. Melalui forum ini, para pelaku bisnis dapat memperkuat hubungan, serta meningkatkan pemahaman terhadap perkembangan masa depan yang relevan dengan ekonomi kreatif di Indonesia dan dunia.
“Melalui forum bisnis ini, para pelaku industri kreatif dapat saling bertukar gagasan, mendorong kolaborasi lintas sektor, dan memperluas jaringan mereka untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” ucap Andika, lagi.
Disebutkan bahwa terdapat beberapa subsektor yang menjadi fokus investasi Ekraf di Jakarta. Di antaranya yaitu sektor game, animasi, film, musik, fashion, dan kuliner. Selain itu, beberapa praktisi Ekraf akan hadir pada FuturaConnectiva 2023 ini seperti Diaz Hensuk selaku Ketua Komite Ekraf, Primo Rizky selaku Co-founder Jakarta Dessert Week, Sunny Gho selaku Co-founder JICAF, Kukuh Rizal Afrianto selaku Co-founder & Director SunEater Coven, dan masih banyak lagi.
Sementara itu Ketua Komite Ekraf Jakarta, Diaz Hensuk, mengutarakan terkait pemindahan Ibukota Negara, telah membuka jalan bagi Jakarta untuk mengarahkan perhatiannya pada pengembangan kota bisnis global yang didasarkan pada keberagaman budaya dan ekonomi kreatif.
“Tentunya hal ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi, tetapi juga menandai era baru dalam kontribusi ekonomi kreatif di Jakarta terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” imbuh dia.
Masih menurut Diaz bahwa Jakarta dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi tempat berkumpul para pelaku ekonomi kreatif terbaik yang menonjolkan praktik inovatif dalam berbagai sektor. Kehadiran para pelaku ekonomi kreatif tersebut telah memberikan dorongan signifikan terhadap inovasi, kreativitas, intelektual properti dan pengembangan potensi bisnis yang mampu bersaing di pasar global.
“Harapannya, semoga melalui kegiatan ini dapat menjadi katalisator peningkatan kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta. Melalui inovasi, kreativitas, dan kerja sama antar-pelaku industri, diharapkan juga dapat tercapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta peningkatan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian negara,” tutup Diaz dalam keterangannya. © [RED/AGUS SANTOSA]