27.2 C
Jakarta
21 November 2024 - 22:00
PosBeritaKota.com
Daerah

Saat Hadiri Tabligh Akbar di Tarakan, KETUM KHOFIFAH Minta Muslimat NU Bisa Jadi Kekuatan Pemersatu Bangsa

SURABAYA (POSBERITAKOTA) – Saat menghadiri Tabligh Akbar di Kota Tarakan, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Khofifah Indar Parawansa, minta agar Muslimat NU bisa jadi kekuatan pemersatu bangsa. Demikian penegasannya bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu ke-95 di Tarakan di Convention Hall Badan Penghubung Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) Kota Tarakan, Senin (18/12/2023).

Tidak kurang dihadapan ribuan anggota Muslimat NU Tarakan yang hadir, Khofifah juga berpesan kepada para ibu-ibu Muslimat NU agar menjadi kekuatan moderasi dan persatuan bangsa di antara seluruh elemen Bangsa.

Kenapa? Karena, menurutnya, ibu-ibu Muslimat NU bisa membangun moderasi dan toleransi sesuai konsep pemahaman Ahlussunnah wa jama’ah yang meliputi At Tawassuth ( moderat); at tasamuh( toleran) at tawazun ( keseimbangan) serta i’tidal (adil).

“Tentunya, saya berharap bahwa fungsi Muslimat NU sebagai organisasi sosial keagamaan menjadi elemen yang bisa membangun moderasi dan toleransi ini akan terus bisa dibangun. Itulah kenapa kami hadir di sini karena kekuatan Muslimat NU sesungguhnya sebagai penguat bagaimana perempuan bisa jadi juru damai di semua lini,” tegas Khofifah, menambahkan

Menurut tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin tersebut bahwa Hari Ibu sendiri diinisiasi oleh semangat perempuan untuk membersatukan ibu-ibu di Indonesia dengan kekuatannya yakni persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu harus diingat bahwa kapanpun, ibu-ibu harus jadi kekuatan pemersatu bangsa karena para ibu memiliki kekuatan untuk itu.

“Apalagi Muslimat NU ini merupakan organisasi yang anggotanya kurang lebih 32 juta orang di Indonesia. Kemudian juga ada anggota Muslimat NU di 12 Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) di berbagai negara. Maka ibu-ibu Muslimat NU punya kekuatan untuk jadi pemersatu dan juru damai,” imbuhnya.

Tak lupa, Khofifah pun mengucapkan ‘Selamat Hari Ibu’. “Semoga para ibu selalu dirahmati Allah SWT. Selain itu, Allah SWT melimpahkan keberkahan, keselamatan, kesuksesan bagi anak-anak kita, menjaga keluarga kita dan Allah ampuni dosa-dosa kita,” ucap dia.

Dalam momentum perdamaian ini, Khofifah pada Agustus lalu menerima penganugerahan Honorary Award for Global Peace and Women Empowerment atau Perdamaian Gobal dan Pemberdayaan Perempuan dari Minhaj-Ul-Quran International. Minhaj ini merupakan organisasi Islam internasional yang berdiri sejak tahun 1980 dengan keanggotaan dari 93 Negara di seluruh dunia.

“Syukur alhamdulillah, kami mendapat penghargaan sebagai perempuan yang bergerak untuk membangun perdamaian di berbagai lini,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut, dalam kesempatan ini turut diserahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari PW Muslimat NU Kaltara dan PC Muslimat NU Tarakan. Bantuan tersebut masing-masing sebesar Rp. 25 juta atau total Rp. 50 juta.

Terkait bantuan tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa sebelumnya pada tahap pertama Muslimat NU telah menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina sebesar Rp. 766,5 juta. Bantuan tersebut diserahkan melalui LAZISNU.

“InsyaAllah nanti tahap kedua akan kembali kami serahkan pada 20 Desember mendatang melalui LAZISNU. Untuk tahap kedua ini sudah terkumpul sekitar Rp. 1,7 Miliar Kalau ditambah Rp. 50 juta dari Kaltara dan Tarakan ini maka sudah sekitar Rp. 1,75 Miliar,” katanya.

Ditambahkan Khofifah, pihaknya menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada para ibu-ibu Muslimat yang hadir tidak hanya dari PC Muslimat Tarakan tapi juga dari PC Muslimat lain yang ada di Kaltara. Bahkan, ia berharap pertemuan ini memberikan penguatan silaturahmi yang akan memberikan keberkahan sehat, manfaat, dan barokah.

“Pada hari ini, Allah SWT mengumpulkan kita semua dalam Tabligh Akbar ini. Dan ini menjadi bagian dari Muhasabah akhir Tahun 2023. Sekaligus apresiasi bagi para ibu yang perannya luar biasa. InsyaAllah setiap perjalanan Muslimat NU memberikan penguatan, membangun kehidupan kedamaian, kehidupan yang penuh silaturahim dan memberikan keberseimbangan antara habluminallah dan habluminnannas,” ungkapnya, panjang lebar.

“Maka dari itu, kenapa kita semua ber-muslimat salah satu referensinya adalah ayat yang artinya, Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Dimana orang yang bertakwa akan masuk surganya Allah secara berombongan,” katanya.

Khofifah memberikan perumpamaaan. “Warga Muslimat NU mau masuk surga mau ikut rombongannya siapa? Tentunya pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari. Beliau Hadratussyaikh juga pernah menyampaikan siapa yang mau berjuang di NU maka dia dan keluarganya akan saya akui sebagai santriku,” katanya.

Sementara itu Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kaltara Dr. Bustan mewakili Gubernur Kaltara mengapresiasi pelaksanaan Tabligh Akbar memperingati Hari Ibu ke-95 yang diaelenggarakan PC Muslimat NU Kota Tarakan.

Untuk tema yang diangkat yakni ‘Muslimat NU Berkhidmat untuk NKRI Dalam Mengawal Moderasi’ sangat penting. Bahwa moderasi penting untuk mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama. Apalagi Indonesia dan Provinsi Kaltara sebagai sebuah daerah majemuk yang terdiri dari berbagai ras, suku dan agama.

“Sedangkan moderasi beragama itu penting. Pasalnya, manusia memiliki kecenderungan bias kognitif seperti ego sentrik. Untuk itu Tabligh Akbar ini penting untuk mengingatkan dan meningkatkan ketaqwaan,” urainya.

Namun sebelum itu, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Tarakan Siti Laela Al Khafidzah mengatakan Muslimat NU merupakan organisasi sosial keagamaan yang sangat potensial, baik sebagai obyek dan subyek di tengah kehidupan masyarakat khsusunya di Kota Tarakan.

“Sebagai Muslimat NU kami selalu tawadu’ kepada masyayikh, kyai, pimpinan sesuai prinsip dalam Ahlussunah wal Jamaah. Kami baik PC, PAC maupun Ranting Muslimat NU se-Kota Tarakan juga selalu menyelenggarakan ziarah, yasinan dan hampir setiap hari mengumandangkan sholawat di Kota Tarakan,” katanya.

Dikatakannya bahwa tiada hari tanpa lantunan sholawat. “Semoga ini membawa keberkahan bagi kota Tarakan dan Kota Tarakan selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga Bu Khofifah juga diberikan kemudahan dan kelancaran,” tutupnya. © [RED/DI2R SBY/EDITOR : GOES]

Related posts

Studi Banding Kunjungi KIT Batang, KABUPATEN INDRAMAYU Songsong Pembangunan Kawasan Segitiga Rebana

Redaksi Posberitakota

Agar Bisa Bangkit Perekonomiannya, KADES UDIN SAPUTRA SH Ajak Warga Ciangsana Bogor Berpikir Produktif

Redaksi Posberitakota

Tampil Perkasa Sabet Suara Terbanyak, GUS FAWAIT Siap Disorong Jadi Calon Bupati di Jember

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang