JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dengan rute tujuan dari Jakarta ke Solo, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bazis DKI Jakarta memfasilitasi sebanyak 58 penyandang disabilitas untuk Mudik-Balik Gratis yang melintasi sejumlah kota tujuan di jalur utara dan selatan.
Dikatakan Kepala Baznas Bazis DKI Jakarta, Ahmad H Abubakar, terkiat untuk jalur selatan melalui rute seperti Garut (Sasak Besi) -Tasik (Simpang Lima) – Terminal Cilacap – Cilacap (Cikondang) – Terminal Purwokerto – Kebumen (Pasarwinangun) hingga Solo.
“Sedangkan untuk jalur utara meliputi wilayah Indramayu (Patrol) – Pasifik – Terminal Tegal – Semarang (Pengaron) – Salatiga – Solo. Prosesi pemberangkatan mudik dilakukan kemarin, bersamaan dengan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI,” ujarnya, Jumat (6/4/2024).
Kembali dijelaskan Ahmad H Abubakar, khusus untuk penyandang disabilitas tidak hanya diantar. Namun juga akan dijemput kembali saat Arus Balik Lebaran dengan layanan khusus sesuai kebutuhan masing-masing.
“Ada 2 unit bus yang disiapkan. Ini upaya kami menghadirkan kesetaraan bagi semua. Semoga mereka bisa juga berbahagia merayakan Lebaran di kampung halaman,” ujarnya.
Staf Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Bazis DKI, Widodo, menambahkan bahwa program Mudik-Balik Gratis Bareng Teman Disabilitas di tahun ini menjadi kali kedua diselenggarakan.
“Namun di tahun ini, kami memberangkatkan dua unit bus, terdapat 18 Kartu Keluarga dengan jumlah 58 penumpang. Mereka mudik bersama dengan anggota keluarganya sekaligus sebagai pendamping,” paparnya.
Menurutnya, program ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan BAZNAS Bazis DKI Jakarta terhadap para penyandang disabilitas yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman dengan penuh suka cita.
“Program Mudik-Balik Gratis Bareng Teman Disabilitas sebelumnya telah sosialisasikan melalui media sosial BAZNAS Bazis DKI, pemberian flyer ke Dinas Sosial hingga komunitas,” ucapnya.
Ia berharap, program ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan karena menjadi salah satu wujud menunaikan kewajiban memuliakan para penyandang disabilitas.
“Mudah-mudahan program ini bisa membantu dan membahagiakan mereka bertemu dengan keluarga di kampung halaman. InsyaAllah tahun depan akan diadakan lagi,” ucap Widodo.
Sementara itu salah seorang penyandang disabilitas peserta Mudik Gratis, Irlan Barlian (44) mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih dengan adanya program tersebut.
“Tentunya, program ini sangat membantu terlebih perekonomian saat ini sedang sulit,” tuturnya.
Tahun ini, ditambahkan Irlan, dirinya mudik bersama lima anggota keluarga lainnya dengan tujuan Solo, Jawa Tengah.
“Sebagai penyandang tuna netra, saat dikabarkan mendapatkan kuota saya senang sekali. Semoga tahun depan program ini diadakan lagi karena sangat membantu kami,” tutupnya. © RED/PBK/AGUS SANTOSA