JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dengan menyandang status Jakarta sebagai Kota Global, tidak bisa tidak, dibutuhkan langkah terobosan dan sekaligus inovasi. Yang paling utama, salah satunya adalah dengan menggenjot sektor pariwisata, agar bisa menunjang bagi peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penegasan tersebut datang dari pemikiran konstruktif Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan. Menurutnya lagi langkah peningkatan kualitas sarana dan prasarana serta pelayanan di sejumlah tempat wisata, jelas merupakan bagian yang sangat penting, karena bisa jadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.
“Tidak bisa tidak! Kedepannya, sektor pariwisata justru bakal menjadi andalan utama, terutama bagi pemasukan daerah melalui PAD setelah perubahan status ibukota. Jakarta sebagai Kota Global juga perlu mencari potensi-potensi baru, salah satunya dari sektor pariwisata,” kata August kepada media, Jumat (7/6/2024) kemarin di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Dalam pandangannya langkah terobosan, inovasi, pembenahan kualitas sarana prasarana serta peningkatan pelayanan – juga harus secepatnya direalisasikan Pemprov DKI. Terkhusus melalui peran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai persiapan Jakarta menjadi kota bisnis berskala global.
“Tak perlu takut dan jangan tunda-tunda lagi. Alangkah baiknya langkah terobosan atau inovasi tersebut dimulai saja. Tinggal ajukan anggaran di Tahun 2025, karena kalau hanya menunggu perkembangan atau situasi, malah bisa tertinggal jauh,” desaknya.
August mengambil contoh salah satu tempat wisata penginapan yang berpotensi mendongkrak pendapatan bila dibenahi. Seperti Graha Wisata Ragunan yang berlokasi Jalan Harsono RT.9/7, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Nah, Graha Wisata Ragunan tersebut, bisa dikembangkan supaya dapat menjaring wisatawan untuk menginap di sana. Jadi, tidak lagi hanya mengandalkan pemasukan dari sewa penginapan pelajar yang study tour atau pelajar yang turnamen saja,” saran August, memungkasi keterangannya. © RED/AGUS SANTOSA