Selain Penghargaan TP2DD, PEMPROV DKI JAKARTA Juga Sabet Program Unggulan Terbaik 2024

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih penghargaan Implementasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Terbaik 2024. Apresiasi tersebut diterima oleh Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) 2024.

Dalam kesempatan itu, Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih dua penghargaan dan apresiasi, yaitu Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik II Tingkat Provinsi Jawa-Bali 2024, serta Terbaik II pada Kategori Program Unggulan ‘Sunda Kelapa-Sistem Unggul Pembayaran Digital untuk Kepuasan Layanan Pajak Jakarta’.

“Syukur alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas raihan ini. Terima kasih atas seluruh dukungan dan kerja keras tim TP2DD DKI Jakarta dan seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan ini semua,” tutur Sigit di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Pada Rakornas yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ini mengangkat tema, “Digitalisasi Transaksi Pemda Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah”.

Ditambahkan Sigit bahwa pajak daerah di Kota Jakarta merupakan komponen penting dalam menopang pembangunan infrastruktur, pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta pembiayaan pembangunan fasilitas publik lainnya. Hal inilah yang melatarbelakangi kehadiran Sunda Kelapa, sebagai upaya memudahkan metode pembayaran dan menurunkan biaya, melalui peralihan ke kanal pembayaran digital, yang meliputi mobile banking, QRIS, dan e-commerce.

“Era digitalisasi kanal pembayaran pada 2023 dilakukan dengan berfokus perluasan layanan ke e-commerce dan mobil banking, untuk menyasar wajib pajak retail dan layanan virtual account, melalui Real Time Gross Settlement atau Sistem Kliring Nasional, untuk menyasar wajib pajak corporate,” ucap Sigit.

Sedangkan di dalam mendukung optimalisasi penerimaan pajak daerah, lanjut Sigit, Pemprov DKI Jakarta juga memutakhirkan data basis pajak melalui Sensus Pajak Daerah sebagai arah digitalisasi menuju data driven policy atau Kebijakan Pembangunan Berbasis Data yang akurat.

“Maka itu, kami berharap, upaya-upaya yang telah diwujudkan ini dapat berjalan dengan baik dalam mengoptimalkan percepatan dan perluasan digitalisasi di Jakarta,” kata Sigit, mengakhiri. ® RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Perawatan Rutin hingga Inovasi Teknologi, PAM Jaya Memaksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih

Janji Melibatkan Pakar & Akademisi & KETUA DPRD KHOIRUDIN Sebut Target Bakal Selesaikan 15 Regulasi Soal Jakarta

Demi Sambut Hari Raya Natal 2024, PEMPROV DKI JAKARTA Sajikan Tontonan Menarik & Pasar Kreatif