JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sosok yang sangat dekat dengan Presiden Prabowo Subianto, Fadli Zon diposisikan untuk menduduki kursi sebagai Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih. Sebagai kementerian baru, otomatis bakal banyak ekspetasi dari kalangan seniman dan budayawan.
Terkait hal itu, Fadli Zon yang punya latar belakang berprofesi sebagai wartawan, mengaku siap untuk menjawab tantangan tersebut. Apalagi selama ini meski aktif sebagai politisi Partai Gerindra, tergolong sangat akrab dengan kalangan seniman dan budayawan.
Tentang keaktifannya di dunia profesi wartawan, Fadli Zon sejak mahasiswa jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia, tercatat aktif menulis di Pers Kampus UI dan bahkan di berbagai media nasional. Termasuk rajin mengikuti diskusi soal kebudayaan dengan sejumlah kalangan.
Setelah dilantik sebagai Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih, pertanyaannya kemudian apa saja yang bakal dilakukan Fadli Zon yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Filateli Indonesia (FPI) tersebut?
“Tentu sesuai dengan UU Pemajuan Kebudayaan, jelas kami akan lebih berfokus pada bidang film, musik, seni rupa dan disiplin seni lain,” terang Fadli Zon melalui keterangan tertulisnya yang diterima POSBERITAKOTA, Selasa (22/10/2024) malam.
Masih dalam keterangannya, ia mengaku sejak remaja sudah aktif dalam ranah budaya. Bahkan mendirikan Library Fadli Zon di Jakarta Pusat dan Rumah Budaya Fadli Zon di Sumatera Barat. Selain itu lagi, pria yang kini berusia 53 tahun dan dikenal senagai keponakan sastrawan Taufiq Ismail tersebut, juga mendirikan Museum Taufiq Ismail di Padang.
Fadli Zon asli kelahiran Payakumbuh dan bergelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang. Kemudian aktif dalam dunia bisnis dan politik. Bersama sahabat baiknya, Prabowo Subianto, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan menjabat Wakil Ketua.
Untuk prestasi lain yang pernah diraihnya adalah lulus dengan predikat Summa Cumlaude di Santo Antonio, Texas, AS (atas bea siswa AFS) dan mahasiswa berprestasi UI 1994. Lalu, di era 90-an giat menghidupkan kelompok-kelompok studi di Kampus UI khususnya di Fakultas Sastra UI (kini Fakultas Ilmu Budaya UI) dan juga bergabung dalam Teater Sastra UI.
“Bidang sastra dan budaya sudah jadi santapan rohani Fadli Zon. Saya selaku musisi, minta agar beliau bisa lebih bergiat mengurusi masalah royalti dan hak cipta di industri musik yang cukup pelik ini,” ucap Ahmad Dhani, pimpinan band Dewa 19, memberikan komentarnya.
Ditambahkan suami dari Wulan Jameela itu, sebaliknya untuk di ranah politik dengan sebagai anggota DPR mewakili fraksi Gerindra – sepak terjang dan kiprah Fadli Zon cukup vokal. Terlebih pernah menjabat sebagai Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi se-Dunia dari 2015-2019. ® REL/AGUS SANTOSA