JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Jelang sekitar sebelas hari kedepan sebelum pencoblosan, semakin bikin dag-dig-dug bagi ketiga pasangan calon (Paslon) Cagub/Cawagub Jakarta. Mereka masif untuk mencari dukungan agar bisa memenangkan pertarungan di Pilkada Jakarta, 27 Nopember mendatang.
Terakhir, kedatangan Paslon Pramono Anung dan Rano Karno (Mas Pram & Bang Doel) Jumat (16/11/2024) kemarin ke kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bisa disebut sebagai ‘kode keras’ bakal meraih dukungan maksimal dari warga Jakarta. Apalagi, kedatangannya disambut Anies dengan gembira.
Dikatakan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kedatangan Paslon Pramono-Rano mengunjungi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dapat memberikan pengaruh positif.
“Apalagi saya pernah bilang bahwa orang-orang dekat Anies, Tim Sukses Anies dan Juru Bicara Anies, kini jadi Jubir di Pramono-Rano,” tegas Ujang ketika dikonfirmasi awak media di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Masih menurut Ujang lebih lanjut bahwa pertemuan tersebut, dapat menggiring suara masyarakat yang selama ini mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, tentu saja supaya memilih atau memberikan suaranya ke Mas Pram dan Bang Doel.
Di sisi lain lagi, Ujang pun melihat dari pertemuan Pramono Anung-Rano Karno dengan Anies Baswedan yang terjadi di ujung masa kampanye, justru Anies lebih nyaman bertemu Pramono-Rano dibandingkan dengan paslon lainnya.
“Jadi, saya melihatnya seperti itu. Kendati Anies tidak mengatakan secara terang-terangan mendukung Mas Pram dan Bang Doel. Tapi terlihat bahwa pertemuan Jumat kemari, jelas merupakan salah satu bentuk dukungan,” sebut Ujang.
Kembali disimpulkan Ujang bahwa pertemuan Anies dengan Mas Pram merupakan strategi jitu untuk memastikan dan meyakinkan pemilih Anies agar di Pilkada Jakarta 2024 ini, ikut memilih Pramono dan Bang Doel.
Yang pasti, lanjut Ujang, Pramono dan Rano ingin memastikan penambah elektabilitas dari pendukung Anies yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan ‘Anak Abah’.
Pada bagian lain, diprediksi Ujang, langkah Pramono-Rano itu juga untuk memastikan bahwa suara pemilih yang masih ragu (undecided voter) tidak lari ke mana-mana. Dengan begitu, suara mereka bisa digunakan untuk memilih paslon Pram-Rano.
Terkait kunjungan ke rumah Anies tersebur merupakan bagian dari safari politik yang dilakukan Pramono-Rano ke gubernur terdahulu untuk mendapatkan nasihat dan wejangan dalam menata Jakarta ke depan.
Berikut hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno lebih tinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.
Bahkan elektabilitas Pramono-Rano menyentuh angka 46 persen, pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mencapai 39,1 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya dikisaran 5,1 persen. ® REL/AGUS SANTOSA
