JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dinas Kesehatan DKI Jakarta, diminta agar menambah kebutuhan kapal ambulan, khusus untuk masyarakat di Kabupaten Kepulauan Seribu. Sedangkan dua unit yang dimiliki saat ini dirasakan masih kurang, terutama untuk memberikan pertolongan medis yang bisa diakses secara cepat.
Hal tersebut diungkap Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Justin Adrian, saat mengikuti pembahasan APBD 2025, bertempat di Grand Cempaka Resort and Convention, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024).
Menurutnya bahwa keterbatasan kapal ambulans, sudah bisa dipastikan menjadi kendala untuk mengatasi masalah darurat kesehatan warga. Karena itu, perlu ada penambahan ambulans laut.
Seperti diketahui, dikatakan Alvin, ketersediaan kapal ambulans memiliki peran penting untuk mempermudah dan mempercepat akses kesehatan bagi warga Kepulauan Seribu. Terutama bagi warga yang butuh perawatan medis darurat. Maka itu, pihaknya meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk segera membuat kajian secara rinci untuk penambahan kapal ambulans di Kepulauan Seribu.
“Untuk kajian rasionya berapa dibanding 200-an pulau di Pulau Seribu. Tentu harus dilakukan penambahan lebih dulu, paling tidak ada satu unit kapal ambulans lagi guna melayani kebutuhan masyarauar,” ucap Justin, menambahkan.
Sedangkan Ani Rupitawati selaku Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, menyatakan kesiapanya untuk mengkaji penambahan kapal ambulans di Kepulauan Seribu. “Iya, nanti bakal kita hitung kembali terkait kebutuhannya,” janji Ani.
Namun untuk layanan kesehatan, Dinkes DKI Jakarta telah menyediakan di seluruh pulau berpenghuni. Bahkan terdapat fasilitas kesehatan 24 jam di pulau terjauh, yakni Pulau Sabira. “Soal layanan kapal ambulans ini, sebenarnya membackup layanan yang sudah ada,” jelasnya.
Ani juga menyebutkan bahwa institusinya sudah punya RSUD di Kepulauan Seribu. Bahkan, ada dokter spesialis di situ,” katanya, mengakhiri. ® RED/AGUS SANTOSA