BANDAR LAMPUNG (POSBERITAKOTA) – Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras SIK mengunjungi kediaman Barlian (58), seorang driver ojek online yang menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi beberapa hari yang lalu di wilayah Sukarame II, Telukbetung Timur Bandar Lampung.
Selain berempati dengan kejadian yang menimpa korban, orang nomor satu di lingkungan Polresta Bandar Lampung, juga memberikan tali asih dan bantuan sembako kepada keluarga.
Bukan hanya itu saja. Polisi pun mengantarkan sepeda motor milik korban yang biasa digunakan korban untuk mencari nafkah menjadi driver ojek online.
Sepeda motor tersebut dihantarkan langsung oleh Kapolresta ke kediaman Barlian di Desa Padamosari, Kelurahan Haduyang, Natar, Lampung Selatan, Selasa (24/12/2024).
“Pada hari ini, kami dari jajaran Polresta Bandar Lampung menyerahkan barang bukti sepeda motor kepada korban, bapak Barlian,” ucap Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, Selasa (24/12/2024).
Kombes Pol Abdul Waras juga berempati atas upaya dan keberanian korban saat melawan pelaku hingga akhirnya aksi pencurian tersebut gagal dan pelaku berhasil diamankan Polisi dibantu warga setempat.
“Seperti kita tahu, beliau (korban) ini merupakan penyandang difabel. Tapi beliau masih semangat bekerja. Semoga ini bisa bermanfaat dan beliau bisa kembali bekerja,” jelas Kombes Abdul Waras, lagi.
Ditambahkan Kapolresta Bandar Lampung bahwa ini juga merupakan bentuk perwujudan dari arahan Bapak Presiden RI untuk membantu sesame yang membut minim, jadi motor inilah yang saya gunakan untuk mencari nafkah sehari hari,” uhar Barlian.
Sedangkan peristiwanya itu sendiri terjadi Sabtu (21/12/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Minak Pengantin, Kelurahan Sukarame II, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung.
Pada awalnya, pelaku AP (19) ini memesan ojek online (Ojol)dengan titik awal di Jalan Raden Gunawan, Kecamatan Rajabasa dan meminta diantarkan ke Jalan Wan Abdul Rahman, Kecamatan Telukbetung Timur.
Namun ditengah perjalanan menuju ke daerah Sukarame II tersebut pelaku menodongkan senjata tajam (sajam) ke leher korban.
Aksi pelaku mendapatkan perlawanan dari korban hingga terjadi aksi tarik menarik sepeda motor. namun gagal setelah warga disekitar melihatnya dan membantu korban. © REL/S. HARI WIBOWO/ EDITOR : GOES