JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sosok perempun bernama Susilawati yang kemudian lebih dikenal dengan nama panggung ‘Bunda Dor Dor’, tiba-tiba viral lantaran menyanyikan sebuah lagu berjudul ‘Waktuku Kecil‘ di sebuah acara hajatan.
Karena kejadian tersebut dan sangat menarik perhatian, akhirnya perempuan yang berasal dari Lampung, tak ayal kemudian menjadi sorotan publik. Dari situlah jadi banyak diundang untuk tampil di berbagai stasiun televisi (TV Swasta) nasional.
Nasib malang tak bisa ditolak. Perjalanan ‘Bunda Dor Dor’ selama di Jakarta, ternyata tak membawa bahagia. Kenapa? Karena, dibalik penampilannya di TV serta berbagai kesempatan kerja seperti endorse produk hingga rekaman, Bunda Dor Dor menyimpan keresahan.
Seperti diakui ‘Bunda Dor Dor’, dirinya nyaris tidak pernah mendapatkan hak yang sesuai dan seharusnya diterima atas semua pekerjaan selama di Jakarta. Sampai akhirnya kalangan Netizen memuji keresahan ‘Bunda Dor Dor’ disampaikan kepada Andika Perkasa.
Apalagi Andika Perkasa yang merupakan vokalis dari Kangen Band, juga sama-sama berasal dari Lampung. Respon cepat pun datang dari Andika Perkasa yang kemudian membawa ‘Bunda Dor Dor‘ untuk melakukan konsultasi hukum kepada praktisi hukum (pengacara-red), Mario Andreansyah.
Dalam keterangannya kepada media, pengacara Mario Andreansyah membenarkan telah bertemu ‘Bunda Dor Dor’. “Kami bertiga bertemu, yakni untuk konsultasi hukum terkait masalah yang tengah dihadapi Bunda Dor Dor. Jadi, Mas Andika sebagai pihak yang memperkenalkan Bunda Dor Dor kepada saya,” ucap Mario, lagi.
Sedangkan pertemuan itu sendiri, dilakukan di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Hampir bisa disimpulkan, kalau ‘Bunda Dor Dor‘ diduga jadi korban penipuan oleh orang-orang yang menemani selama di Jakarta dan terlibat dalam banyak pekerjaan.
“Nah, siapa saja orang-orang tersebut? Mereka adalah orang-orang yang bertugas mencarikan pekerjaan. Mulai dari syuting program TV hingga endorsement produk. Itu kan pasti ada penghasilan atau bayaran honornya. Sedangkan Bunda Dor Dor, justru tidak memperoleh keterbukaan atau transparansi dari hasil kerja maupun honor yang didapat,” urai Mario, panjang lebar.
Mario sendiri menegaskan kesiapannya untuk menjadi kuasa hukum (pengacara) dari ‘Bunda Dor Dor. “Saya masih minta atau mengumpulkan bukti-bukti. Jadi harus menunggu lebih dulu, agar bisa memperkuat tuntutan atas dugaan penipuan yang menimpa Bunda Dor Dor,” jelasnya.
Pada bagian lain, Mario mengungkapkan apresiasinya terhadap Andika Kangen Band. Kenapa? “Mas Andika itu orang baik dan begitu peduli terhadap sesama seniman atau musisi asal satu daerah, Lampung. Perbuatan ini kan ibadah juga, artinya membantu sesama dari kesulitan atas perbuatan semena-mena yang menimpa Bunda Dor Dor,” pungkasnya. © RED/AGUS SANTOSA