INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Kebakaran hebat menimpa sebuah rumah tempat produksi petasan di Blok Kebon Kopi, Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). Dari kejadian itu, karuan saja menyisakan duka mendalam bagi pemilik rumah tersebut.
Kebakaran diduga terjadi akibat dari bahan peledak pembuatan petasan. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pemilik rumah produksi petasan justru harus mengalami kerugian jutaan rupiah.
Banyaknya bahan peledak untuk membuat petasan yang terbakar membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api. Sesekali terdengar ledakan dari dalam rumah yang dilumat api.
“Total ada satu rumah yang terbakar, untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Tapi dugaan sementara dari bahan petasan itu. Kami bersama kepolisian sedang melaksanakan penyelidikan,” ungkap Kasi Pencegahan Kebakaran Damkar Indramayu, Upi Supiyatno.
Upi mengatakan bahwa ledakan yang terjadi di dalam rumah tersebut, akibat dari bubuk potasium untuk membuat petasan.
“Agak sulit kami memadamkan api karena yang dipadamkan itu bahan petasan yang mudah terbakar, tapi kami tetap berusaha melakukan pemadaman. Yang sulit dipadamkan itu bahan petasan sejenis mesiu. Tadi ada ledakan kecil tapi sering. Untuk korban sementara belum ada, dan semoga jangan sampai ada korban,” katanya.
Selain banyaknya bahan peledak pembuatan petasan yang terbakar, akses jalan menuju lokasi kejadian relatif sempit. Hal itumenjadi kendala petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan kobaran api.
“Untuk akses armada agak sulit, karena masuk kawasan perumahan yang padat, jadi untuk mobil Fuso berada di atas tanggul,” ucapnya.
Untuk menjinakkan kobaran Si Jago Merah, petugas Damkar mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. © RED/TARYANI