Ogah Dipaksa Bayar Mahal Sewa PHP Kios, PULUHAN PEDAGANG Demo Pasar Jaya dengan Mendatangi Balaikota & DPRD DKI

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lantaran ogah dipaksa bayar mahal sewa Perpanjangan Hak Pakai (PHP) kios, puluhan pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang dan Pemerhati Pasar Jakarta (FP3J) kembali demo PD Pasar Jaya dengan cara mendatangi Balaikota Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Tak ada pilihan lain, mereka pun mendesak agar Pemprov DKI Jakarta mau membatalkan tagihan Perpanjangan Hak Pakai (PHP) kios pasar yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya.

Seperti yang dikeluhkan para pedagang pasar dibawah kelolaan PD Pasar Jaya, khusus PHP yang ditetapkan sebesar Rp 21.840.000 per meter persegi atau hampir Rp 22 juta, sehingga dituding dan bahkan terasa sangatbmencekik leher.

Lantas, mereka minta kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi dan juga Pimpinan/Ketua DPRD Khoirudin supaya mau dan segera meninjau ulang kebijakan sepihak yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya.

Menurut Koordinator Aksi FP3J, Muhamad Yunus, pihaknya pada Kamis (23/1/2025) ini, kembali datang ke kantor Gubemur Jakarta dan DPRD karena masih terjadi pendzaliman terhadap pedagang pasar rakyat/tradisional di Jakarta.

“Kebijakan PD Pasar Jaya yang menindas pedagang. Dengan kondisi pasar rakyat/tradisional yang saat ini sedang terpuruk akibat COVID-19 dan ditambah lagi dengan pasar online yang sangat menghimpit kami,” tegas Yunus di depan Gedung DPRD DKI kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025).

Padahal, tambah dia, seharusnya PD Pasar Jaya selaku Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah (BUMD) milik Pemprov Jakarta dapat mendukung pedagang agar tumbuh dan dapat bersaing dengan pemodal besar pasar online.

“Ini kebijakan PD Pasar Jaya malah memojokkan pedagang pasar. Pedagang dijadikan sapi perah dengan cara memaksa bayar PHP yang harganya sangat tinggi, seperti membeli kios baru yakni Rp 21.840.000 per meter persegi,” ujar Yunus lagi saat menyampaikan orasi.

Karena itulah massa FP3J kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur dan DPRD pada Kamis (23/1/2025) siang. Sebelumnya, para anggota FP3J berkumpul di Pasar Karet Belakang Raya (Karbela), Setiabudi, Jakarta Selatan yang juga tempat Kantor Sekretariat Forum tersebut.

Disebutkan bahwa unjuk rasa pertama dilakukan di depan gedung Balaikota Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Seusai menggelar orasi di lokasi tersebut, lalu massa bergeser ke depan Gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi yang sama.

Pasca melakukan demo, massa FP3J lalu meninggalkan lokasi. Namun mereka akan datang lagi dalam jumlah massa yang lebih besar, jika aspirasi mereka tak digubris Pemprov DKJ atau mendapat perhatian DPRD DKI maupun PD Pasar Jaya.

Pada pekan sebelumnnya, puluhan massa FP3J juga telah menggelar unjuk rasa di depan Kantor plPusat PD Pasar Jaya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Sejak 10 – 24 Pebruari, KAPOLDA METRO JAYA KARYOTO : “Operasi Keselamatan Jaya 2025 Fokus ke Edukasi”

Tinjau Kesiapan SDM & Sarpras 44 Puskesmas, PJ GUBERNUR TEGUH SETYABUDI Pastikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Sukses

Selain Gedung Sekolah & Pemerintahan, DPRD DKI Berharap agar PAM Jaya Segera Pasang Instalasi Tap Water ke Kantor Kelurahan / Kecamatan